Bagikan:

JAKARTA - Eks vokalis Black Sabbath, Tony Martin bicara soal kemungkinan reuni dengan band. Dia menyatakan kesiapannya untuk kembali bekerja sama dengan Tony Iommi (gitar).

Adapun, perbincangan mengenai kemungkinan reuni tersebut muncul setelah sang gitaris membagikan satu set album yang direkam bersama Martin awal tahun ini.

“Saya bersedia, dan saya telah mengatakan bahwa jika ia ingin melakukan sesuatu, saya akan melakukannya,” kata Tony Martin saat wawancara terbaru dengan RockSverige.

Namun, Martin tidak benar-benar yakin bahwa apa yang menjadi perbincangan sesuai dengan maksud Iommi.

“Menurut saya, Tony (Iommi) tidak benar-benar. Saya rasa dia sudah tidak lagi ingin melakukan hal-hal seperti ini,” ujar Martin soal kemungkinan reuni.

“Dia tidak perlu melakukan hal-hal seperti ini. Seiring bertambahnya usia, dan dia punya masalah dengan kanker, dia jelas tidak tertarik untuk tur, sungguh. Dia bisa saja tampil sesekali, tetapi dia tidak perlu, jadi saya tidak tahu,” lanjutnya.

Meski demikian, Martin tidak menolak sepenuhnya atas adanya reuni Black Sabbath, mengingat selama para personel masih hidup, seluruh kemungkinan bisa saja terjadi.

“Maksud saya, mereka masih bisa mendapatkan Bill Ward kembali ke band dan memulai lagi, secara teori,” katanya.

“Saya sudah mengatakan bahwa saya tidak keberatan melakukan sesuatu jika mereka tertarik. Kita lihat saja nanti.”

Sebagai informasi, Martin berada di Black Sabbath saat band dihuni Tony Iommi, Cozy Powell (drum), dan kolaborator Geoff Nicholls (kibor). Formasi ini terbentuk setelah dua dekade dan beberapa kali mengalami perubahan.

Bersama Tony Martin sebagai vokalis, Black Sabbath merilis enam album, yaitu “The Eternal Idol” (1987), “Headless Cross” (1989), “Tyr” (1990), “Cross Purposes” (1994), “Cross Purposes Live” (1995) dan “Forbidden” (1995).