JAKARTA - DJ Stroo merilis single baru bertitel Ain’t A Love Song. Kali ini, dia berkolaborasi dengan band Ten2Five.
Masih berkarakter EDM (Electronic Dance Music), single kali ini dikemas dengan nuansa band yang cukup menonjol. Ya, kehadiran Imel (vokal), Ardhy (gitar) dan Thomas (drum, perkusi) sebagai kolaborator bukan sekadar tempelan.
Lagu ini diciptakan DJ Stroo pada pertengahan 2019. Namun, saat itu dia masih bingung memilih kolaborator sehingga harus membatalkan produksinya.
Kesepakatan kerja sama dengan Ten2Five tidak tercapai dengan mudah lantaran demo lagu yang sudah dibuat DJ Stroo awalnya ditulis untuk vokalis laki-laki. Di sisi lain, Ten2Five lebih dikenal dengan lagu-lagu ballad bernuansa akustik.
Mau tak mau, DJ Stroo meramu ulang lagu tersebut. Tanpa mengubah karakter band Ten2Five, dia juga memberi kebebasan kepada seluruh personel band yang sudah aktif sejak tahun 2004 ini untuk memberi ide.
BACA JUGA:
“Bagi saya, kolaborasi dengan DJ bukan yang pertama kali. Tapi bersama Ten2Five hal ini menjadi pengalaman baru. Apalagi kami bisa terlibat secara total saat produksi. Baik memberi usulan sound, atau diberi kebebasan saat proses recording. Hal yang menjadi sesuatu yang baru pada perjalanan karier kami,” kata Imel dalam keterangan tertulis yang diterima VOI.
“Biasanya kami memainkan lagu yang kuat dengan nuansa akustik, kini kami berkolaborasi dengan musik yang justru bernuansa elektronik. Hal ini seperti memberi energi baru, yang belum pernah terbayangkan sebelumnya,” gitaris Ardhy menimpali.
Ain’t A Love Song berkisah tentang seseorang yang mencintai orang terdekatnya. Tetapi, cintanya tidak pernah ditanggapi secara serius walaupun sudah melakukan banyak hal untuk membuktikan rasa cintanya tersebut.
Lagu EDM yang menampilkan nuansa band (analog) ini lekat dengan getaran retro pada sisi sound dan aransemennya. DJ Stroo mengatakan, karakter aransemen tersebut bukanlah kesengajaan.
“Rencananya aku ingin menampilkan karakter sound yang benar-benar kekinian, akan tetapi saat membuat sample lagu, aku mengambil sound dan karakter aransemen seadanya, karena dikejar waktu. Awalnya hanya untuk demo saja, akan tetapi justru karakter sound seadanya yang cenderung retro ini malah disukai seluruh personel Ten2Five. Akhirnya aku lebih banyak lagi mengeksplorasi sound retro, dan justru membuat lagu ini terdengar lebih unik,” beber DJ Stroo.