JAKARTA - Gelaran musik Forestra 2024 yang diselenggarakan ABM by Barry Akbar, bekerja sama dengan Greenpeace Indonesia untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga hutan.
Forestra turut terlibat dalam program Greenpeace Indonesia bernama Tim Cegah Api yang dibentuk untuk menanggulangi kebakaran hutan di beberapa titik di Indonesia.
Bentuk dukungan tersebut berupa alokasi donasi dari penjualan tiket Forestra 2024 untuk membantu Tim Cegah Api di Ogan Komering Ilir (OKI), Palembang, Sumatera Selatan.
Dari segi penampil, Forestra 2024 juga menghadirkan Efek Rumah Kaca, band yang dikenal dengan banyak karya yang menyuarakan kepedulian terhadap lingkungan.
"Forestra menjadi wadah bagi para pelaku musik yang juga ingin menyuarakan kecintaannya terhadap alam. Saya turut bangga bisa menjadi bagian dalam pertunjukan yang tidak hanya menyajikan orkestra yang megah, tetapi juga menghadirkan beragam jenis musik, tanpa merusak alam sekitarnya,” kata Cholil Mahmud, personel Efek Rumah Kaca, dalam keterangannya, Senin, 22 Juli.
“Kami berharap semakin banyak pengunjung yang datang ke Forestra dapat memahami betapa indahnya alam dan tergerak untuk melestarikannya,” lanjut Cholil.
Adapun, Forestra 2024 akan dilangsungkan di Orchid Forest Cikole, Lembang, Bandung pada 31 Agustus mendatang.
Gelaran ini menawarkan pertunjukan musik orkestra dengan pemandangan alami hutan pinus yang menghasilkan soundscape berbeda dari pengalaman menonton konser musik lainnya
Beberapa penampil yang akan dihadirkan, antara lain Erwin Gutawa Orchestra, Efek Rumah Kaca, Nadin Amizah, Scaller, Isyana Sarasvati, Diskoria, Jason Ranti, The Adams, dan Majelis Lidah Berduri.
BACA JUGA:
Forestra 2024 ingin dibuat lebih dari sekedar menonton pertunjukan, namun juga tentang menikmati momen mendalam bersama alam yang jauh dari kebisingan perkotaan.
"Foresta terus berupaya setiap tahunnya untuk memberikan pengalaman yang lebih baik. Tahun ini, kami mengadakan satu kategori untuk tipe tiket dimana seluruh penonton dapat menikmati megahnya pertunjukan Forestra dari berbagai sisi,” ujar Barry Akbar selaku penyelenggara.
Untuk mengenal alam lebih dekat, Forestra tahun ini akan membuka gerbangnya lebih awal untuk menyambut pengunjung, sehingga dapat menghabiskan waktu berharganya bersama orang tersayang lebih lama di bawah rindangnya hutan pinus.