JAKARTA - Snoop Dogg muncul dalam episode terbaru Jimmy Kimmel Live pasa Senin, 13 Januari. Dalam program tersebut, sang rapper menyampaikan pandangannya atas kebakaran hutan di Los Angeles yang dahsyat.
Rapper 53 tahun itu memang dikenal sebagai "duta dunia untuk Los Angeles”, dengan ikatan yang kuat terhadap kampung halamannya itu. Ia pun bicara tentang dampak bencana dan upayanya untuk membantu mereka yang terdampak.
“Keluargaku baik-baik saja, tetapi saya tahu orang-orang yang saya anggap keluarga telah kehilangan segalanya,” kata Snoop Dogg.
“Jadi, kami melakukan apa yang kami lakukan—kami bersatu, menyatukan pasukan, dan memastikan mereka memiliki apa yang mereka butuhkan,” lanjutnya.
Melihat banyak pihak bersatu dalam menghadapi bencana, Snoop mengatakan, “California, ini seperti pertama kalinya kami menghadapi (kebakaran hutan), dan cara dunia membantu kami—itulah yang terpenting. Orang-orang tidak melihat perbedaan, mereka hanya berusaha membuat perbedaan.”
Rapper dengan nama lahir Calvin Cordozar Broadus Jr. itu pun menyampaikan rasa hormatnya kepada petugas pemadam kebakaran. Ia menyebut pekerjaan mereka sebagai pekerjaan yang berat namun sering kali diabaikan.
BACA JUGA:
“Mereka tidak pernah mendapat pujian, dan mereka selalu muncul dan melakukan yang terbaik. Dan ketika pekerjaan selesai, mereka seperti dilupakan. Namun, kita perlu memberi mereka banyak pujian sekarang—saya memberi mereka banyak pujian,” katanya.
Lebih lanjut, Dogg menceritakan bagaimana ia turun langsung untuk memberikan bantun kepada para korban.
“Sering kali ketika kami mengumpulkan sumbangan ini, beberapa orang tidak menerimanya. Yang dilakukan tim saya adalah turun ke lapangan, melakukan kontak langsung, dan memastikan tidak ada yang terlewat. Itulah yang kami lakukan,” katanya.
Dia juga menyebut adanya rencana untuk menggelar konser amal. Menurutnya, sebagai musisi, itulah cara yang dapat dilakukan.
"Ada pembicaraan tentang konser untuk mengumpulkan uang bagi para korban dan orang-orang yang telah kehilangan dalam situasi ini," katanya.
"Jadi saya pikir itu lebih merupakan sudut pandang yang akan saya pilih—untuk mengadakan konser dan tidak, Anda tahu, dibayar dan mengambil hasil penjualan, dan hasil penjualan tiket, dan memastikan bahwa orang-orang mendapatkan sesuatu,” pungkasnya.