Bagikan:

JAKARTA - Dere menyuarakan keresahannya melalui karya. Salah satu tema yang ia angkat adalah seputar isu lingkungan di lagu Rumah. 

Lagu itu dibawakannya di konser tunggal bertajuk “Pentas Rubik” yang digelar di Pos Bloc, Jakarta, Minggu.

Penyanyi bernama asli Theresia Margaretha Gultom itu mengungkap pentingnya menjaga lingkungan saat hendak membawakan “Rumah”, lagu yang dirilis pada 2022 setelah Hari Gerakan Sejuta Pohon, bercerita tentang keresahan manusia dan kepeduliannya atas kondisi bumi.

“Semoga bumi kita ini umur panjang dan kalau bumi kita panjang umur, kita juga akan panjang umur, kita bisa kemana pun yg kita mau, naik gunung, ke sana ke mari melihat keindahannya,” kata Dere dilansir dari ANTARA.

Ditemui di belakang panggung usai konser, Dere mengaku tengah belajar untuk menerapkan hidup yang lebih berkelanjutan.

Menurut dia menjaga lingkungan dapat dilakukan mulai dari hal-hal kecil yang diterapkan pada keseharian tiap manusia.

“Aku pribadi masih banyak kekurangan tentang perilaku-ku, tapi aku mulai mengurangi penggunaan plastik, pilih-pilih material baju, mulai menggunakan kembali apa yang bisa digunakan kembali, mulai pilih-pilih kalau mau beli sesuatu, apa yang kira-kira umurnya bisa panjang,” kata dia kepada ANTARA.

Melihat ke belakang, wanita kelahiran 1 Juni 2002 itu mengaku telah menyumbang banyak jejak buruk terhadap lingkungan, tanpa ia sadari.

Untuk itu, ia mulai mengubah kebiasaan-kebiasaan sederhana dan lebih memperhatikan lingkungan dan mahkluk hidup lain.

“Aku merasa hidup cuma sekali, tapi aku sudah meninggalkan banyak banget jejak yang aku juga enggak tahu dia perginya kemana, dan itu merugikan banyak makhluk yang ada di bumi, jadi sekarang aku masih berusaha untuk menjaga,” kata Dere.