Bagikan:

JAKARTA - Grup rock alternatif asal Inggris, Placebo sedang ramai menuai kritik dari para penikmat musik, terutama yang menyaksikan mereka di panggung St Gallen Festival akhir Juni lalu.

Duo musisi ini dicemooh lantaran gagal tampil maksimal di panggung tersebut. Terjadi banyak kendala teknis yang membuat penonton kecewa.

Selang sepekan lebih, Placebo akhirnya menanggapi badai kritik yang datang. Mereka memposting klarifikasi lewat akun Instagram resmi mereka pada 8 Juli kemarin.

"Kami telah menyimak banyak diskusi, argumen, tuduhan & perselisihan antara penggemar kami sehubungan dengan konser kami yang terpotong di festival St Gallen. Kami juga telah menerima banyak hinaan (tidak imajinatif & berhak). Jadi kami ingin memberikan kejelasan tentang apa yang terjadi selama konser kami di festival St Gallen," tulis mereka.

"Tak lama setelah set, Stefan [Olsdal] mulai mengalami masalah teknis hingga akhirnya sistem gitar berhenti berfungsi sepenuhnya. Jadi dia tidak bisa lagi memainkan lagu apa pun yang dia mainkan gitarnya. Segala upaya untuk mengatasi masalah yang dilakukan oleh kru kelas dunia kami telah dilakukan tetapi tidak berhasil,” lanjut pernyataan tersebut.

Dengan kondisi seperti itu, Brian Molko dan Stefan Olsdal berusaha bersikap profesional. Mereka ingin melanjutkan set dengan apa yang ada, untuk tetap menghargai penonton yang datang.

"Kami punya pilihan untuk pergi, tapi kami memutuskan tetap tampil di panggung dengan sebaik yang bisa kami lakukan," lanjutnya.

Placebo juga menekankan jika band mereka 100 persen live, jadi mereka berharap kendala teknis seperti ini bisa dimaklumi. Terakhir mereka berharap tak ada lagi saling serang antar penonton dan fans Placebo jika ada kejadian serupa.