Bagikan:

JAKARTA - Ada yang mengejutkan penggemar ketika konser (G)I-DLE digelar pada pekan lalu. Mereka mengadakan konser tunggal untuk tur dunia ketiga bertajuk IDOL pada Sabtu, 3 Agustus lalu.

Para member mendapat panggung solo untuk tampil sendiri, tidak terkecuali leader mereka, Jeon Soyeon. Namun yang mnegejutkan, Jeon Soyeon tampil dengan rap yang berisi lirik bahwa kontrak mereka akan berakhir pada November tahun ini.

Penggemar mulai mempertanyakan arti dari lirik rap yang dinyanyikan Jeon Soyeon di panggung solonya. Agensi mereka, Cube Entertainment merilis klarifikasi bahwa perbincangan kontrak itu adalah bagian dari penampilan.

“Pembaruan kontrak member dijadwalkan tahun depan. Lirik Jeon Soyeon hanya bagian dari penampilan,” kata pihak Cube pada Selasa, 6 Agustus.

“Kami membicarakan isu ini karena kami khawatir ada pemberitaan yang tidak akurat dan perusahaan mengalami kerugian atas tindakan spontan yang (Soyeon) tidak diskusikan dengan kami sebelumnya,” jelas agensi.

Penggemar menganggap pernyataan agensi tidak sejalan karena ketika Jeon Soyeon tampil, sebuah video sebagai latar bertuliskan, “Kontrak berakhir di November.” Penggemar mempertanyakan profesionalisme agensi sehingga tulisan itu bisa menjadi konsep di VCR-nya.

Jeon Soyeon ikut angkat bicara melalui media sosial pribadinya. Ia menyadari tindakannya tidak selalu berbuah respons yang manis dari publik.

“Perhatian saya adalah cara membuat orang lain bahagia. Kedua adalah cara membuat tim saya bahagia. Terkadang, hal ini membuat sesuatu terlalu provokatif atau pekerjaan yang tidak menerima reaksi positif. Tapi saya tidak bermaksud, mengecewakan siapapun,” tulis Jeon Soyeon melalui Instagram Story.

“Soal penampilan juga, saya tidak menulis kebohongan atau menyembunyikan apapun dari perusahaan. Kami berlatihan puluhan kali di depan semua orang dan membuat panggung bersama. Bekerja sama selama 10 tahun, saya tidak punya perasaan negatif kepada perusahaan berdasar artikel di publik,” lanjutnya.

“Karena kata-kata, jika disampaikan dalam bentuk yang salah akan diterima dengan arti yang berbeda. Tapi situasi ini menjadi pengingat ketidakmampuan perusahaan merespons situasi seperti itu,” kata Jeon Soyeon.

“Saya akan melakukan bagian saya agar kita bisa tumbuh bersama, semoga rasa tidak nyaman yang kalian rasakan bisa berubah. Saya akan bekerja keras agar kalian tidak khawatir, NEVERLAND (nama penggemar (G)I-DLE). Saya selalu merasa bersalah, terima kasih, dan cinta kalian,” tutup Jeon Soyeon.