JAKARTA - Cube Entertainment merilis pernyataan baru mengenai status kontrak eksklusif Jeon Soyeon (G)I-DLE. Pernyataan ini dirilis melanjutkan respons mereka dua bulan lalu terkait sang rapper.
Para member mendapat panggung solo untuk tampil sendiri, tidak terkecuali leader mereka, Jeon Soyeon. Namun yang mnegejutkan, Jeon Soyeon tampil dengan rap yang berisi lirik bahwa kontrak mereka akan berakhir pada November tahun ini.
Penggemar menganggap pernyataan agensi tidak sejalan karena ketika Jeon Soyeon tampil, sebuah video sebagai latar bertuliskan, “Kontrak berakhir di November.” Penggemar mempertanyakan profesionalisme agensi sehingga tulisan itu bisa menjadi konsep di VCR-nya.
Awalnya, Cube Entertainment menyebut lirik itu hanya bagian dari penampilan di konser dan tidak berkaitan dengan situasi nyata. Akan tetapi, mereka merilis pernyataan bahwa mereka membenarkan kontrak eksklusif Jeon Soyeon akan berakhir pada November mendatang.
Jumat, 25 Oktober, Cube Entertainment merespons kabar yang menyebut Jeon Soyeon tidak memperbarui kontraknya. Biasanya menjelang kontrak berakhir, seorang artis sudah mengurus pembaruan kontrak beberapa bulan sebelumnya.
BACA JUGA:
“Kami sedang berdiskusi tentang pembaruan kontrak dengan Jeon Soyeon,” kata Cube Entertainment.
“Dia akan menjalani aktivitas ke depannya sesuai jadwal,” katanya.
Pada Agustus lalu, Jeon Soyeon membuat respons melalui Instagram Story-nya. Ia merasa penampilan solo yang ia buat adalah ketulusannya dalam bermusik.
“Karena kata-kata, jika disampaikan dalam bentuk yang salah akan diterima dengan arti yang berbeda. Tapi situasi ini menjadi pengingat ketidakmampuan perusahaan merespons situasi seperti itu,” kata Jeon Soyeon.
“Saya akan melakukan bagian saya agar kita bisa tumbuh bersama, semoga rasa tidak nyaman yang kalian rasakan bisa berubah. Saya akan bekerja keras agar kalian tidak khawatir, NEVERLAND (nama penggemar (G)I-DLE). Saya selalu merasa bersalah, terima kasih, dan cinta kalian,” tutup Jeon Soyeon.