JAKARTA - Beyonce memasuki era baru dengan album 'Cowboy Carter' yang kental dengan nuansa musik country. Album ini jadi langkah tak tertebak bagi sang diva yang sudah dikenal sebagai ratu pop dan RnB.
Nyatanya eksplorasi ini tetap memiliki kualitas kelas atas. Terbukti, penjualan 'Cowboy Carter' secara fisik dan digital terus meningkat belakangan ini.
Album ini hadir dalam bentuk piringan hitam, atau vinyl untuk memberi sensasi yang lebih intip bagi pendengar. Sayangnya, ada hal tak terduga yang saat ini dikeluhkan oleh fans di media sosial.
BACA JUGA:
Terdapat lima trek yang 'hilang' dari album ini, yakni 'Spaghettii', 'Flamenco', 'The Linda Martell Show', 'Ya Ya', dan 'Oh Louisiana'. Sementara di versi CD, lagu Flamenco disertakan, tapi tidak dengan empat lagu lainnya.
Sebelumnya akun e-commerce Beyonce sempat menjanjikan ada lagu tambahan dalam versi CD. Mengingat pernyataan itu, fans berspekulasi jika bonus track itu adalah Flamenco.
Terkait lagu-lagu lain yang tak tercantum di rilisan fisik, fans berspekulasi jika album ini digarap dengan timeline yang kurang baik. Untuk mencetak album fisik dibutuhkan waktu beberapa bulan sebelumnya, dan di momen-momen akhir tampaknya Queen Bey memutuskan menambah trek-trek baru.
Sementara itu para pembeli vinyl Beyonce yang mengajukan komplain ke distributor tak mendapat jawaban memuaskan. Mereka hanya dapat pesan otomatis jika saat ini e-mail yang masuk berada di tahap tidak biasa. Sampai kini mereka masih menunggu kepastian.