JAKARTA - Menyambut proyek solo yang akan dimulai Februari mendatang, Pepeng eks Naif memutuskan mengubah nama panggungnya menjadi Franki Indrasmoro.
Nama Pepeng sudah digunakan sejak debut sebagai drumer Naif pada tahun 1998. Sementara, Franki Indrasmoro adalah nama lahirnya.
Tentu tidak mudah untuk mengganti nama panggung. Franki mengaku banyak bicara dengan rekan sesama musisi dan para senior sebelum membuat keputusan tersebut.
Setelah bicara dengan banyak orang, Franki kerap mendapatkan dua pendapat. Satu pendapat memintanya untuk tetap memakai nama Pepeng, sementara pendapat lain mendukung perubahan nama panggung.
“Ada yang bilang 'Udah, pakai Pepeng aja, jauh lebih gampang untuk engage penonton. Kan kalau dicari di google nama Pepeng, ngarahnya udah ke lu',” kata Franki Indrasmoro saat dihubungi VOI, Senin, 29 Januari.
“Tapi ada juga masukan yang bilang 'Kalau emang mau lepas dari predikat Naif, dan apalagi menurut Mas Pepeng kayaknya kemungkinan kecil banget Naif untuk bersatu kembali, ya udah, lebih baik tinggalin aja nama Pepeng’,” lanjutnya.
Franki merasa lebih cocok dengan pendapat kedua. Bukan hanya ingin melepas Naif dari namanya, ia melihat kecil kemungkinan Naif untuk kembali bersatu.
BACA JUGA:
“Kayaknya aku lebih setuju sama masukan yang terakhir itu sih. Jadi, memang sangat menantang di awal, tapi pas udah dapat nanti akan lebih nyaman,” katanya.
Franki Indrasmoro sadar betul akan kesulitan yang dihadapinya, apalagi proyek solonya baru akan dimulai. Namun, ia percaya akan lebih nyaman mengenakan nama baru yang juga nama lahirnya.
“Pakai nama baru untuk jangka panjang akan jauh lebih nyaman. Pasti butuh proses, cuma kalau udah dapat, ke depannya akan lebih nyaman,” pungkas Franki Indrasmoro.