Bagikan:

JAKARTA- Frontman Green Day, Billie Joe Armstrong menyebut kepanikan moral atas isu-isu transgender adalah “pikiran yang sangat tertutup”.

Dalam sebuah wawancara baru dengan LA Times, Armstrong teringat saat memainkan lagu baru Green Day, 'Bobby Sox' kepada seorang teman, yang seumuran dengannya.

“Dan dia meneteskan air mata ketika mendengar bait kedua,” kata Armstrong tentang lirik lagu tersebut, yang mengeksplorasi fluiditas gender.

Bait tersebut memperlihatkan Armstrong bernyanyi: “Do you want to be my best friend? / You can drive me crazy all over again / And I’ll bore you to death / Doesn’t matter when we are in love / You’re not just any type of girl / My one true love and you’re my world / Do you wanna be my girlfriend? / Do you wanna be my boyfriend?”

“Saat ini anak-anak lebih umum menjadi LGBTQ, dan ada lebih banyak dukungan. Namun bagi kami, di masa lalu,” lanjutnya, mengacu pada akhir tahun 80an dan awal tahun 90an, “itu seperti awal ketika orang-orang bisa secara terbuka mengatakan hal-hal seperti itu,” dia melanjutkan.

Ketika ditanya apa pendapat Armstrong dan rekan-rekan bandnya mengenai kepanikan moral yang terjadi saat ini terhadap remaja transgender, ini kata dia.

“Saya hanya berpikir mereka berpikiran tertutup. Sepertinya orang-orang takut pada anak-anak mereka. Mengapa kamu takut? Mengapa kamu tidak membiarkan anak kamu menjadi seperti apa adanya?”