Bagikan:

JAKARTA - Irwan Batara menjawab penilaian beberapa pihak yang melihat permasalahan antara Ndhank Surahman dengan Stinky sebagai sebuah rekayasa untuk mengangkat pamor band. Menurutnya, tidak ada rekayasa dari polemik yang terjadi.

“Susah sih, orang kan percaya nggak percaya, tapi gua bisa meyakinkan kalau ini sama sekali tidak settingan,” kata Irwan Batara, melamsir kanal YouTube dunia MANJI, Senin, 15 Januari.

“Kalau memang setting-an ya bakal biasa-biasa aja, siapa Ndhank sih? Siapa Irwan? Kok bisa bikin tiba-tiba viral begitu,” lanjutnya.

Namun, Irwan tidak menampik jika Stinky Reborn diuntungkan dari polemik tersebut. Tanpa susah payah, ia menyebut single terbaru berjudul Bayangan Cinta langsung dikenal publik setelah Ndhank melayangkan somasi.

“Tapi kejadian ini sangat menguntungkan Stinky. Dia ribut tanggal 31, tanggal 1 Januari viral, kita launching single. Biasanya kan butuh beberapa hari buat viral, tapi ini cuma beberapa jam udah naik,” katanya.

Irwan justru melihat polemik yang ada justru berdampak negatif untuk Ndhank, namun ia menolak jika pernyataannya selama ini disebut telah membangun opini buruk terhadap eks gitaris Stinky itu.

“Ya itu, positifnya di Stinky dan negatifnya di Ndhank. Dari awal, Ndhank pun sempat melalui lawyer (bilang) Irwan menggiring opini. Jadi, netizen mem-bully Ndhank. Sorry, dari awal Ndhank somasi udah di-bully sama netizen. Langsung dimatikan kolom komentarnya. Kalau lu benar ya buka dong, lu dihina ya lu jelaskan,” ujar Irwan.

Lebih lanjut, Irwan mengatakan Stinky akan tetap membawakan lagu Mungkinkah dalam penampilannya, namun mereka tidak akan membawakan Jangan Tutup Dirimu yang ditulis Ndhank. Selain itu, Irwan akan mengurangi pemberian terhadap Ndhank yang awalnya sebesar Rp500 ribu menjadi Rp250 ribu.

“Yang pasti di event berikutnya Stinky tidak akan membawakan Jangan Tutup Dirimu. Tapi Mungkinkah akan tetap kita bawakan. Dan kita akan kurangi setengah dari kebiasaan kita ke Ndhank, akan dapat 250 dia nanti. Salah sendiri dia turunin rejekinya,” tandas Irwan Batara.