Bagikan:

JAKARTA - Di balik somasinya terhadap Stinky dan Andre Taulany, Ndhank Surahman Hartono mengaku kecewa dengan perlakuan Stinky setelah diminta rehat dari band karena kondisi kesehatannya yang sempat memburuk.

“Saya sebelumnya masih tergabung dalam Stinky, saya belum lama rehat karena sakit. Dari pihak mereka minta saya istirahat, mereka akan kasih sedikit uang setiap panggungnya Stinky, di luar dari royalti Stinky. Itu berlaku belum terlalu lama,” kata Ndhank kepada awak media di Cinere, Depok baru-baru ini.

Sebagai personel yang sudah berada bersama Stinky sejak awal, Ndhank tampak kecewa karena tidak dilibatkan ketika personel Stinky yang tersisa membuat proyek baru bernama Stinky Reborn. Mereka telah menetapkan vokalis baru dan bekerja sama dengan label musik baru.

“Ketika saya rehat pun, dari mereka juga tidak ada kabar ke saya kalau sedang mencari vokalis baru. Saya juga kaget, tiba-tiba ada audisi vokalis dan saya tidak dikabari. Mereka kontrak dengan label baru juga saya tidak diberi tahu. Itu poin yang membuat saya berani bersuara dan mengirim somasi,” ujar Ndhank.

Di lain sisi, Irwan Batara sebagai bassis Stinky dari awal dan masih bertahan sampai saat ini, tidak menampik jika dirinya meminta Ndhank untuk rehat dari grup dan fokus kepada kondisi kesehatannya.

“Itu keputusan dari teman-teman Stinky, sebenernya Ndhank kita suruh cuti, tapi cuti yang berkepanjangan, karena waktu itu dia sibuk. Pertama, dia sakit, terus dia sibuk ada kerjaan, ada kegiataan keagamaan segala macam. Dia minta break,” kata Irwan Batara di Jurangmangu, Tangerang Selatan baru-baru ini.

“Dia juga minta break, tapi setelah break kok enak ya, Stinky lebih rapi, akhirnya kita putuskan Ndhank sudah tidak bisa balik ke Stinky lagi. Sampai sekarang kita dikontrak sama label baru dan Ndhank tidak terdaftar di situ,” sambungnya.

Irwan menyebut tidak ada masalah personal antara dirinya dengan Ndhank, ia pun tidak tahu maksud di belakang somasi yang dilayangkan mantan rekan sebandnya itu.

“Nggak ada sih (masalah besar). Di hari dia upload (video somasi), kita masih ngobrol, bercanda. Nggak ngerti di belakang dia apa, nggak tahu,” pungkas Irwan Batara.