JAKARTA - Perjalanan panjang telah dilalui Elmatu dalam karirnya di ranah musik tanah air. Berawal dari ajang pencarian bakat X-Factor, Elmatu melangkah bersama boy band Nu Demention. Sempat kembali ke Makassar dan membentuk band Tulang Rusuk, Elmatu akhirnya berdiri sendiri dengan merilis lagu Aku Yang Salah.
Single ini mendapatkan sambutan yang hangat dari berbagai kalangan. Dari lagu ini, banyak yang menyebut Elmatu adalah The Next Glenn Fredly karena lagunya sukses membuat orang yang mendengarnya galau. Apalagi setelah Elmatu merilis single kedua berjudul Bukan Dia Untukku.
Elmatu berharap single kedua ini dapat semakin memantapkan kariernya sebagai penyanyi di industri musik Indonesia. "Dari dulu aku berharap punya karya, karena aku merasa perlu lebih banyak menyanyi lagu aku sendiri. Ingin orang tahu aku musisi karena aku punya lagu sendiri," jelas Elmatu.
Elmatu mengaku bahwa dia merupakan penggemar Glenn Fredly dan menyukai karya-karya penyanyi berdarah Ambon tersebut. Menurut Elmatu, Glenn Fredly merupakan sosok penyanyi yang bisa bercerita dan menyampaikan perasaannya dengan baik kepada orang lain lewat nyanyian.
"Setiap kali ada yang bilang next Glenn itu kayak tanggung jawab. Almarhum Glenn itu mampu menyihir, bercerita di atas panggung. Orang bisa galau dengerin almarhum menyanyi. Pengin banget seperti itu," terangnya.
Mendapat julukan tersebut Elmatu mengaku bangga sekaligus terbebani tanggung jawab. "Tanggung jawabnya begitu besar. Begitu orang bilang The Next Glenn Fredly itu ada ekspektasi dari orang lain padaku. Itu berat tapi juga memicu aku bekerja lebih kerasa dan terus menerus," katanya.
Meski mengagumi Glenn Fredly, bukan berarti Elmatu ingin meniru sosok penyanyi legendaris tersebut. Elmatu mengatakan dia berusaha untuk menemukan jalannya sendiri sebagai penyanyi.
"Aku pengin dikenal sebagai Elmatu. Begitu dengerin musikku, orang langsung tahu ini Elmatu. Pengin kalau ada orang lagi galau jadi pengin dengerin lagu Elmatu," harapnya.
Harapan itu membuat Elmatu tak pernah bosan belajar. Dari tahun ke tahun, Elmatu makin matang baik dalam karya maupun pribadinya.
"Selepas boy band aku coba-coba main reguler, bikin cover juga, sempat terlibat di OST film. Habis itu karena cukup lama aku balik Makassar. Pas di sana aku sadar dikasih tahu temen, musisi itu harus punya karya. Seberapapun bagusnya bawain lagu orang, tetap bukan karya kamu. Dari situ mikir ok, aku harus punya karya," kenangnya.
BACA JUGA:
Semangat itulah yang membuat Elmatu mau berubah. Elmatu merasa pengalaman telah memberikan pelajaran terbaik bagi hidupnya.
"Perbedaan Elmatu dulu dan sekarang lebih jelas, lebih dewasa, lebih mendengarkan orang lain. Setelah lama aku belajar keliling kesana-kemari ngelihat kita perlu belajar dari orang lain. Caranya belajar ya mendengar. Tidak selalu yang kita dengar harus kita masukin dan lakuin. Bahkan dari mulut orang mabuk orang gila kita bisa belajar. Masih sama pecicilannya, cuma lebih dewasa aja," katanya.
Memiliki karya sendiri, adalah impian lama yang dipendam Elmatu. Saat merilis Aku Yang Salah, Elmatu tidak berani berharap banyak. "Aku nggak nggak punya ekspektasi apa-apa. Punya karya saja sudah senang," terangnya.
Namun, takdir berkata lain. Kerja keras memang tak pernah menghianati hasil. Lagu Elmatu menemui takdir kesuksesan berkat TikTok.
"Bersyukur banget, setelah keliling kesana-kemari akhirnya punya lagu yang kayak aku lagi curhat nih. Pas itu rilis, ada yang DM aku bilangnya mau pakai lagu aku untuk TikTok. Ternyata dia salah satu content creator di TikTok dan bikin lagu aku dikenal," paparnya.
Menjadi penyanyi solo, pria asal Makassar bisa memaksimalkan perasaan saat menyanyi. "Kalau solo semua bagian bagus dari lagu itu aku yang main. Kalau boyband ada part yang harus aku bagi. Dan aku menikmati sebenarnya, nggak capek. Kalau buat band, karena aku nggak merasa sendirian. Kalau ada lagu dimana aku tarik nafas, anak-anak band yang nyanyi. Semua pengalaman memberi manfaat," katanya.
Dua lagu yang dirilis Elmatu memiliki sekuen yang berkelanjutan. Ini membuat lagunya terasa spesial bagi Elmatu.
"Jadi ceritanya setelah aku sadar aku yang salah, karena perbedaan kita pisah. Setelah kita pisah, kayak menyadari kayaknya bukan dia. Itu kenapa dua lagu itu nyambung, ya karena dari kehidupan pribadi," jelas Elmatu.
Lagu Bukan Dia Untukku, menurut Elmatu, bisa bikin galau banget. "Karena cerita cinta beda agama itu jamak. Lalu sudah putus aku masih mikirin dia meskipun lagi nongkrong. Sampai akhirnya menemukan orang baru yang buat aku mikir ini orang terakhir. Jadi sadar Bukan Dia Untukku," kata Elmatu.
Lantas, apakah Elmatu sudah memperisapkan lagu baru lainnya? "Ada dong single baru cuma tidak dalam waktu dekat," tegasnya.
Tahun 2021, Elmatu makin percaya diri sebagai penyanyi solo. "Tahun 2021 pengin punya album. Pandemi selesai, sehingga bisa tour dan keliling, Bercerita di atas panggung lewat lagu. Ketemu banyak orang. Kita semua sehat," harapnya.
Satu hal yang masih menjadi impian Elmatu adalah ingin kolaborasi dengan penyanyi Indonesia. "Pengin kolaborasi sama banyak musisi. Sebenarnya pengin sama Almarhum Glenn dan Chrisye. Pengin sama Dewa, Iwan Fals. Kebayang duet dengan karakter yang berbeda itu seru. Sandy Sandoro aku ngefans banget laki banget. Banyak musisi yang dulu cuma bisa lihat TV doang. Sekarang aku yakin punya peluang," Harap Elmatu.