Ozzy Osbourne Tidak Pernah Nyaman dengan Label 'Metal' pada Dirinya

JAKARTA - Dalam wawancara baru dengan majalah SPIN, Ozzy Osbourne ditanya bagaimana dunia rock dan metal berubah selama beberapa dekade sejak ia pertama kali meluncurkan karier musiknya.

"Yah, saya tidak pernah merasa nyaman dengan gelar yang mereka berikan kepada saya – 'metal.' Karena Ozzy Osbourne bermain heavy, tapi band-band yang [dianggap metal] sangat heavy, dan kami semua dimasukkan ke dalam kategori yang sama," kata Ozzy.

"Ketika Anda terkecoh dengan [genre] tertentu, akan sangat sulit untuk melakukan sesuatu yang sedikit lebih ringan atau trek akustik atau apa pun yang ingin Anda lakukan. Dulu, itu selalu hanya musik rock. Itu masih hanya musik rock."

Ozzy sebelumnya membahas ketidaksukaannya terhadap istilah "heavy metal" pada Juni lalu dalam sebuah wawancara dengan CNN.

"Saya tidak pernah bisa melekatkan diri saya pada kata 'heavy metal' — kata itu tidak memiliki konotasi musik. Jika itu adalah heavy rock, saya bisa memahaminya." jelasnya sambil mengatakan bahwa genre hard rock dan heavy metal telah mengalami banyak perubahan selama bertahun-tahun.

“Tahun 70-an seperti sesuatu yang blues, tahun 80-an adalah semacam rambut yang dipenuhi permen karet, pakaian beraneka warna, dan tahun 90-an semacam kumuh,” kata vokalis legendaris Black Sabbath.

“Orang-orang mendatangi saya dan berkata, 'Karya Black Sabbath memberikan pengaruh besar pada saya.' Saya bisa berkata, 'Oh, ya, saya bisa melihatnya.' Tapi band lain... bagian mana yang terinspirasi oleh kami? Beberapa di antaranya hanyalah orang-orang yang marah dan berteriak ke mikrofon."

Sementara itu, rekan satu band Ozzy di Black Sabbath, Tony Iommi, mengungkapkan sudut pandang berbeda tentang dianggap sebagai band "heavy metal" kepada BBC dalam wawancara tahun 2011.

"Saya tidak akrab dengan [istilah 'heavy metal'] selama beberapa tahun. Maksud saya , Saya selalu menganggap apa yang kami lakukan sebagai heavy rock. Dan ketika istilah itu pertama kali disebutkan kepada saya, seseorang berkata, 'Oh, kamu bermain heavy metal.' Dan saya berkata, 'Apa? Apa itu?' Dan ini adalah seorang jurnalis dari majalah terkenal," Iommi membuka.

"Dia berkata, 'Yah, itu yang kamu mainkan, itu heavy metal.' Dan saya sudah cukup lama berada di Amerika, jadi ketika saya kembali dan mendengar istilah ini, saya belum pernah mendengarnya. Dan, tentu saja, sejak saat itu, hal itu terus terjadi tanpa henti. Saya masih berpikir kami heavy rock dan saya cukup bangga karena itu."