Taylor Swift Akan Buat Kejutan di Good Morning America

JAKARTA - Penyanyi Taylor Swift akan menyiapkan sebuah kejutan untuk penggemar pada acara Good Morning America.

Melansir media sosial, Swift dijadwalkan tampil dalam acara tersebut pada hari Kamis, 11 Februari pukul 07.00 waktu Amerika Serikat.

TOMORROW ON @GMA: @taylorswift13 has a new surprise announcement to make -- and she’s making it tomorrow exclusively on GMA! Make sure to tune in to hear the news! pic.twitter.com/3dKhmZBT6C

— Good Morning America 💛💛 (@GMA) February 10, 2021

Penggemar mulai berspekulasi bahwa ini ada hubungannya dengan perilisan ulang lagu Love Story yang bertepatan dengan Hari Valentine pada pekan ini.

Sebelumnya, seorang penggemar merekam Love Story versi snippet menggunakan aplikasi Shazam dan menemukan informasi bahwa Love Story (Taylor’s Version) akan dirilis pada 12 Februari.

Aplikasi Shazam adalah platform yang bisa merekam sebuah audio dan memberi judul trek, penulis, dan informasi di balik lagu tersebut.

Selain itu, potongan lagu Love Story bisa didengarkan melalui iklan layanan aplikasi kencan Match yang dibintangi temannya, Ryan Reynolds. Lewat akun Twitter-nya, Swift menyebutkan Reynolds meminta Swift untuk memberikan potongan lagunya pada Desember 2020.

“Jadi ketika rekaman ulang saya BELUM selesai, teman saya @VancityReynolds bertanya apakah dia bisa menggunakan snippet salah satu lagu untuk iklan yang dia tulis.”

Okay so while my new re-records are NOT done, my friend @VancityReynolds asked me if he could use a snippet of one for a LOLsome commercial he wrote so...here’s a sneak peak of Love Story! Working hard to get the music to you soon!! https://t.co/0vBFXxaRXR

— Taylor Swift (@taylorswift13) December 2, 2020

Taylor Swift berencana merekam seluruh materi lamanya setelah kehilangan hak masternya dari label lamanya, Big Machine Label Group. Ithaca Holdings milik Scooter Braun membeli master Swift pada Juni 2019 sebelum menjualnya kembali seharga 300 juta dolar AS.

Swift juga sempat dilarang untuk merekam ulang materi lamanya: album self-titled, Fearless, Speak Now, Red, 1989, dan Reputation. Tetapi setelah pelarangannya dihapus, Swift mengonfirmasi dia sedang merekam ulang album di studio dan ada banyak perubahan yang bisa dinantikan penggemar.