Sal Priadi Ubah Lagu Kris Dayanti Lebih Maskulin

JAKARTA - Penyanyi dan pencipta lagu Sal Priadi merilis ulang lagu 'Mencintaimu' yang dipopulerkan Kris Dayanti lebih dari dua puluh tahun lalu.

Lagu yang diciptakan oleh Bebi Romeo itu hadir dalam aransemen baru yang lebih maskulin, berbeda dari citranya selama ini yang lebih dikenal sebagai lagu yang dinyanyikan perempuan.

Secara khusus, Mencintaimu punya tempat spesial dalam kehidupan Sal Priadi. Ada dorongan yang tidak pernah pergi untuk menyanyikannya kembali dengan aransemen berbeda.

"Saya punya soft spot untuk cinta dan kesedihan. Saya percaya bahwa kedua emosi ini punya koneksi yang dalam satu sama lain. Baik cinta maupun kesedihan semacam bersisian di ruang yang sama. Kadang bisa menjelma menjadi happy-sad moment yang bahkan membuat kita nggak yakin harus merasa senang atau sedih," kata Sal Priadi dalam keterangannya, Sabtu, 28 Oktober.

Sekilas, Mencintaimu adalah lagu romantis yang menyajikan keindahan sejak dari permukaan. Jika ditelaah lebih dalam, liriknya akan mengantarkan sebuah pengalaman menikmati cinta dengan sudut pandang yang tidak biasa. Lagu ini mencampurkan berbagai sisi cinta yang dikenal bersama dalam sebuah ramuan yang ada di antara.

Lewat nada yang mendayu-dayu, pendengar diajak untuk terus berkubang pada pesona cinta, yang di saat bersamaan bisa juga menyakitkan. Keduanya, saling melengkapi. Kadang bersisian, kadang juga jadi sebab-akibat.

"Saat jatuh cinta, sebenarnya itu sudah menjadi sebuah rekaman peristiwa. la khas, muncul dalam kemendadakan lalu jadi bingkai memori yang tinggal dalam kemasan apapun. Dalam momennya, tanpa sadar kita sudah memberi kesempatan duka untuk masuk," tutur Sal Priadi.

Bebi Romeo, juga ikut mengomentari hasil akhir yang dipresentasikan oleh Sal Priadi akan lagu ciptaannya. Ia melihat sisi maskulin dari lagu Mencintaimu.

"Lagu ini jadi maskulin, laki banget, rokok, minuman keras, depresi, pokoknya yang paling keren adalah orisinalitasnya. Rasanya, jadi sangat mewakili proses penciptaan lagu ini. Nggak semuanya yang indah itu kadang tercipta dari suasana yang indah,” kata Bebi Romeo.

"Melankolia dan kehilangan dalam kisah cinta adalah dua faktor yang membuat ia jadi unik serta mempesona, tapi juga bisa terlihat tragis. Mencintaimu, buat saya begitu," pungkas Sal Priadi.