Bagikan:

JAKARTA - Pelarangan membawakan lagu terhadap Agnez Mo oleh Ari Bias diakibatkan tidak adanya respon positif atas permintaan direct license royalti konser atau sistem pembayaran royalti konser yang diberikan langsung oleh penyelenggara acara kepada penulis lagu yang karyanya dibawakan.

Ari Bias mengaku sudah menghubungi manajemen artis yang menangani penyanyi yang kerap membawakan lagu ciptaannya dalam konser, seperti manajemen Agnez Mo dan Kris Dayanti.

“Juli 2023 itu saya informasikan ke media sosial dan informasikan melalui WA (WhatsApp) ke manajemen artis masing-masing, termasuk manajemen Kris Dayanti dan Agnez Mo,” kata Ari Bias saat dihubungi, Kamis, 4 Januari.

Personel band Elkasih itu menyebut banyak artis setuju dengan direct license, namun tidak dengan Agnez Mo. Dia mengaku sudah mendapat pembayaran royalti secara langsung ketika Kris Dayanti membawakan lagunya di sebuah konser.

“Yang lainnya sudah setuju dan sudah berjalan, mereka setiap konser bayar ke saya. Kris Dayanti setiap konser kalau bawain satu lagu (ciptaan saya) ya bayar satu lagu, kalau bawain dua lagu (ciptaan saya) ya bayar dua lagu,” ucap Ari Bias.

“Reza Artamevia juga sudah setuju direct license,” imbuhnya.

Banyak penyanyi lain yang menyanyikan lagu Ari Bias, namun ia memilih fokus untuk royalti dari tiga nama, yaitu Agnez Mo, Kris Dayanti dan Reza Artamevia. Pasalnya tiga nama tersebut yang paling sering membawakan lagu ciptaannya saat menggelar konser.

“Cuman saya kan hits-nya plaing di Agnez Mo, Kris Dayanti sama Reza Artamevia aja, karena selalu dibawakan. Kalau lagu lainnya kayak buat Judika atau Delon, itu kan kadang-kadang nggak (dibawakan),” katanya.

Meski belum mendapat respond positif dari Agnez Mo dan manajemennya, Ari Bias berharap semua pihak yang menggunakan lagu-lagunya bersikap kooperatif atas permintaan direct license.

“Kita hanya minta manajemen artis itu kooperatif untuk mendorong atau mengingatkan EO agar membayar royalti ke saya sebagai pencipta lagu, karena saya sudah memberlakukan direct license,” tandas Ari Bias.