Bagikan:

Bogor - Suasana Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor pada Sabtu kemarin cukup meriah. Sejumlah musisi tampil ciamik di depan penonton yang mengaku puas dalam gelaran Cerita Langit Jingga.

Festival musik gawean Trisikom ini menghadirkan line up yang cukup menarik. Mulai dari Raissa Anggiani, La Luna, Dere, The Rain, Maliq & D'Essential, Geisha, Pusakata, RAN, Pamungkas hingga Kelompok Pemandu Koplo (KPK).

Meski digelar jauh dari Jakarta, ternyata banyak penonton yang hadir untuk melihat musisi favorit mereka. Cuaca cerah nan berangin di area Cibinong juga cukup mendukung konser outdoor ini.

Menariknya, sejumlah ibu-ibu seakan tak mau ketinggalan untuk melihat aksi Maliq & D'Essential. Mereka asyik berdendang mengikuti setlist yang dibawakan band tersebut, mulai dari Dia hingga Pilihanku. Salah satunya, Vizza (34) yang datang dari Cibubur dengan mengajak sang buah hati, Rafa (5) untuk pertama kalinya ke acara konser.

Para penonton menjejali festival musik Cerita Langit Jingga (Foto: Dandi Juniar)

Vizza mengaku senang dengan aturan yang dibuat penyelenggara konser seperti larangan merokok dan mengonsumsi alkohol di sekitar panggung. Tentunya, ini menjadikan suasana konser lebih aman dan nyaman untuk orang tua dan si kecil.

Tak mau kalah, para remaja juga hadir dengan busana terbaik mereka. Seperti Zara (21) dan Siska (20) yang datang dari Kotamadya Bogor untuk menyaksikan sang idola, mulai dari RAN hingga Pamungkas.

Menurut mereka, suasana konser akan sangat berpengaruh dengan para penampilnya. Meski begitu, event Cerita Langit Jingga membuat keduanya puas karena menampilkan musisi favorit mereka.

Tiba saatnya grup musik Geisha tampil di panggung. Dengan repertoar populer seperti Lumpuhkan Ingatanku hingga Jika Cinta Dia, Geisha mampu menyihir seluruh penonton untuk bernyanyi bersama.

Geisha (Foto: Dandi Juniar)

Sebelum Pusakata tampil, kami sempat mewawancarai mantan vokalis Payung Teduh itu di dalam tendanya. M. Istiqamah Djamad atau yang akrab di sapa Is, mengaku senang bisa kembali hadir di area Bogor.

"Dari 2010 kan memang main musiknya di Bogor, terus punya dua band di Bogor, Mirror sama Segiempat. Memang gedenya di Bogor dulu," jelas Is kepada VOI.

Di atas panggung, Pusakata membawakan beberapa lagu yang dicomot dari album Mesin Waktu 2020 seperti Di Seberang Sana dan Ruang Tunggu. Lagu Aku, Kau dan Malang juga dibawakan dengan alunan instrumentalnya yang khas. Namun, yang paling ditunggu-tunggu penonton tentu saja lagu Akad yang dibalut dalam aransemen baru.

Sementara itu, grup musik RAN tampil energik membawakan sejumlah hits mereka, dari Selamat Pagi sampai yang paling mellow, Dekat di Hati. Penampilan Rayi, Asta, dan Nino jadi pengantar sempurna sebelum Pamungkas dan KPK menutup Cerita langit Jingga.

Penulis: Dinda Elvira