Bagikan:

JAKARTA - Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) akhirnya buka suara terkait batalnya konser Dua Lipa di Jakarta yang seharusnya berlangsung di Indonesia Arena pada 9 November lalu.

Dalam hal ini, APMI merupakan asosiasi tempat bernaungnya PK Entertainment selaku promotor untuk konser tersebut.

Melalui akun Instagram resmi, APMI memulai pernyataannya dengan menyampaikan keprihatinan serta apresiasi kepada pihak promotor yang segera melakukan proses pengembalian dana (refund) untuk para pemegang tiket.

“Kami mengapresiasi upaya PK Entertainment selaku penyelenggara yang telah berkomitmen untuk melakukan proses pengembalian dana (refund) sesuai prosedur yang berlaku dan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya,” bunyi pernyataan APMI, dikutip Minggu, 17 November.

Per 15 November, disebutkan 90 persen pembeli tiket telah melengkapi formulir refund, dan 80 persen sudah selesai diproses.

Terkait batalnya konser Dua Lipa, APMI dalam klarifikasinya menyatakan bahwa PK Entertainment telah berusaha maksimal untuk memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh pihak artis, namun sertifikasi struktur panggung yang tidak sesuai dengan standar sertifikasi dan keamanan dari pihak artis, menjadikan pertunjukan batal digelar.

“APMI mendukung langkah-langkah yang telah dilakukan oleh PK Entertainment dalam mengupayakan yang terbaik untuk konser ini dan penggemar Dua Lipa,” tulis APMI.

“Kami berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi seluruh pelaku industri hiburan di Indonesia, terutama dalam penyelenggaraan konser artis internasional. APMI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan profesionalisme dalam industri ini, sehingga penggemar dapat menikmati pengalaman menonton konser yang lebih baik lagi.”

Pada akhir pernyataannya, APMI kembali menyatakan dukungannya terhadap PK Entertainment yang menjadi bagiannya, dengan mengatakan promotor musik tersebut telah berupaya dalam mengembangkan industri hiburan Tanah Air.

“APMI mengucapkan terima kasih atas pengertian dan dukungan dari seluruh penggemar. Kami berharap kedepannya, industri musik Indonesia akan semakin berkembang dan mampu menghadirkan lebih banyak lagi pertunjukan berkualitas.”