JAKARTA - Dalam wawancara dengan Heavy Australia, gitaris Extreme, Nuno Bettencourt ditanya apakah penantian album baru masih membuatnya bersemangat seperti dulu. Ini kata dia.
"Jika ada album yang dirilis, atau single yang dirilis, maka itu karena suatu alasan, dan itu biasanya alasan yang bagus untuk saya," kata Nuno.
"Jadi, itu sebenarnya berarti kami menulis sesuatu yang bagi saya sesuatu yang berharga untuk dibagikan… Ada alasan mengapa kami tidak merilis banyak album, karena kegembiraan harus ada di sana.
"Saya memberi tahu Gary [Cherone, vokalisExtreme] pada usia yang sangat, sangat muda bahwa saya tidak pernah mau mengeluarkan musik apa pun demi mengeluarkan musik yan saya inginkan. Mungkin bukan hal yang paling cerdas secara finansial bagi sebuah band untuk melakukan itu, karena setiap kali Anda mengeluarkan album, Anda menghasilkan uang, Anda mendapatkan uang muka, Anda berkeliling dunia.
"Tapi itu harus menjadi sesuatu yang benar-benar Anda banggakan. Dan yang saya maksud dengan itu adalah harus sukses bahkan sebelum diluncurkan - artinya Anda sangat bangga akan hal itu. Anda bersemangat dan menundukkan kepala di atas bantal. Terlepas dari [apakah] semua orang membencinya atau menyukainya, itu tidak berarti apa-apa bagi Anda.
"Itu selalu merupakan bonus bahwa mereka menyukainya. Tapi pada akhirnya, tidak ada yang lebih buruk dibandingkan orang yang mencintai apa yang Anda lakukan jika Anda tidak menyukai apa yang Anda lakukan sejak awal."
BACA JUGA:
Album baru Extreme, Six dirilis pada 9 Juni melalui earMUSIC. Pada Six, Extreme menyentuh ranah hard rock yang membakar fret dan ballad yang sangat introspektif.
Untuk album berisi 12 lagu ini, Nuno, Gary, Pat Badger (bass), dan Kevin Figueiredo (drum) bekerja keras di studio rumah milik sang gitaris di Los Angeles untuk menyalurkan eklektisisme menggemparkan yang menentukan hasil akhirnya dengan sentuhan abad ke-21.