Nuno Bettencourt Garap 2 Proyek Solo Sekaligus, Salah Satunya Tindak Lanjut Schizophonic

JAKARTA - Gitaris Extreme, Nuno Bettencourt sedang menggarap dua proyek solo baru. Salah satunya, semacam tindak lanjut dari album solo debutnya, Schizophonic yang dirilis pada 1997 via A&M Records.

Pada Rabu, 26 Januari, Bettencourt melalui media sosialnya menulis: "PENGUMUMAN MUSIK BARU 2022!!!

"Saya memulai perjalanan baru dan menarik. Bekerja pada dua proyek solo yang terpisah. Pada salah satunya, saya memiliki album lengkap yang sudah ditulis dan direkam dan akan membentuk band baru yang menarik.

"Saya mencari penyanyi/frontman yang luar biasa di seluruh dunia, rhythm section menakjubkan dengan bassis dan drumer keren yang bisa kompak dan juga menyanyi."

Bettencourt lantas mempersilakan para musisi untuk mengirimkan video penampilan di atas panggung, baik itu memainkan alat musik maupun bernyanyi sebagai upaya proses seleksi.

"Proyek kedua saya adalah 'semuanya saya'. Benar-benar solo dan keberangkatan nyata secara sonik ... agak SCHIZOPHONIC bagian 2 bagi mereka yang tahu," lanjut dia.

"Sangat bersemangat untuk berbagi musik baru."

Jejak rekam Bettencourt sebagai bintang rock tergurat saat ia bergabung dengan band rock legendaris Extreme pada 1985. Ia telah mempertaruhkan kesuksesan itu menjadi karier yang diakui sebagai artis, penulis lagu, dan produser multi-platinum yang dinominasikan Grammy.

Ia bekerja bersama para raksasa industri seperti Sir Paul McCartney, Steven Tyler, Kanye West, Robert Palmer, Rihanna, Janet Jackson dan Perry Farrel.

Sang gitaris juga merupakan CEO dan salah satu pendiri Atlantis Entertainment, sebuah perusahaan media dan produksi dengan layanan lengkap yang menciptakan dan memproduksi konten melalui usaha yang mengintegrasikan film dan televisi, musik, hiburan bermerek, iklan, dan konten digital