Bagikan:

JAKARTA - Tom Morello berbicara kepada majalah Rolling Stone tentang rencana masa depan Rage Against The Machine (RATM) menyusul pembatalan tur band di Amerika Utara Oktober lalu.

Tur tersebut dibatalkan tiga bulan setelah pentolan RATM, Zack De La Rocha mengalami cedera tendon achilles kiri.

De La Rocha mengalami cedera di tengah konser RATM pada 11 Juli 2022 di Chicago. Insiden itu terjadi selama lagu keempat dari pertunjukan kedua pada tur reuni grup "Public Service Announcement" yang telah lama tertunda.

Selama sisa tur, Zack tampil sambil duduk dan pertunjukan berlangsung tanpa hambatan, meskipun petugas panggung harus membawa vokalis naik dan turun panggung setiap malam.

Berbicara tentang kapan RATM akan tampil lagi, ini kata Morello.

"Rage Against The Machine seperti cincin dalam 'Lord Of The Rings'. Ini membuat pria gila. Ini membuat jurnalis gila. Ini membuat orang industri rekaman gila. Mereka menginginkannya. Mereka menginginkan sesuatu, dan mereka gila. Jika ada pertunjukan Rage, jika tidak ada pertunjukan Rage, Anda akan mendengarnya langsung dari band ini," kata Tom.

"Ketika ada berita, itu akan datang dari pernyataan kolektif band. Tidak ada berita…kalau RTAM akan vakums, RATM akan berkata, 'Kami akan vakum.' Itu belum terjadi. Saya akan mengatakan bahwa saya memahami dan menghargai rasa frustrasi. Ada semacam rasa frustrasi karena tidak mengetahui kapan Anda berada di band! Tapi itu menghasilkan banyak musik yang bagus."

Tom saat ini sedang mempersiapkan jadwal yang akan datang dengan bandnya, Freedom Fighters Orchestra.