Bagikan:

JAKARTA - Tom Morello diketahui sedang mengerjakan album baru untuk proyek solonya. Berbeda dari menggarap album bersama band, gitaris 60 tahun itu menyebut “kemurnian” akan lebih terlihat dalam album solonya.

Merefleksikan perjalanan musiknya sebagai pemain band dan solois, gitaris Rage Against The Machine itu menjelaskan bagaimana perbedaan saat menggarap album seorang diri dan bersama rekan-rekannya di band.

“Saya telah melakukan sejumlah rekaman solo sebelumnya, tapi saya menyukai ide untuk berada di sebuah band karena apa yang anda dapatkan dari berada di sebuah band adalah chemistry,” kata Tom Morello saat wawancara dengan NME baru-baru ini.

“Bersama-sama, anda menciptakan sesuatu yang tidak seorangpun dari anda dapat menciptakannya sendirian,” lanjut Morello.

“Apa yang anda dapatkan dari menjadi solois adalah kemurnian dan kemampuan menciptakan sesuatu yang tidak dapat diciptakan oleh orang lain.”

Bicara mengenai album yang akan datang, Morello mengatakan album tersebut merupakan rekaman rock and roll pertama yang mencantumkan namanya.

“Saya hanya membiarkan musik memimpin dan lagu-lagu yang saya tulis bersama Roman Morello (putranya yang berusia 13 tahun), seperti lagu-lagu heavy rock,” ujarnya.

“Rasanya sudah waktunya bagi saya untuk membuat album ini.”

Sebagai informasi, Tom Morello merilis album solo pertamanya yang berjudul “The Atlas Underground” pada tahun 2018 lalu, kemudian dilanjutkan dengan “The Atlas Underground Fire” dan “The Atlas Underground Flood” di tahun 2021.

Album solo terakhir Tom melibatkan beberapa musisi kenamaan, seperti Bruce Springsteen, Bring Me the Horizon, IDLES, dan Steve Aoki.