Bagikan:

JAKARTA - Dalam wawancara di kanal YouTube The Maple Media beberapa waktu lalu, Sir Dandy mengemukakan berbagai keunikan yang ada dalam tubuh bandnya, Teenage Death Star.

Sir Dandy mengatakan, band punk rock asal Bandung tersebut terbilang jarang latihan lantaran mereka hanya memiliki satu album sejak 2002.

"Jadi kita sampai sekarang itu cuma satu album. Dan enak kok, apalagi sekarang ya. Kita cukup visioner sih enggak perlu album banyak-banyak karena manggungnya capek. Dan musti latihan, menghapal. Kita tuh jarang latihan loh, terakhir itu 2014 kayaknya," ucap pelantun Anggur Merah itu.

"Latihan mah buat band amatir lah, kita profesional. Sudah hafal semua lagunya," candanya.

"Sampai Vincent jadi bassis kita pun, ya kita suruh dengerin aja lagu-lagunya. Bahkan dia sempat nanya 'kalau salah gimana?' ya gua bilang manusia tempatnya salah lah. Tapi intinya gimana caranya kita bisa happy dengan kesalahan itu di atas panggung," lanjutnya.

Selain soal latihan, Sir Dandy juga menyampaikan perbedaan Teenage Death Star dengan band lainnya perihal aksi panggung.

"Waktu di Synchronize 2019, itu gua turun ke bawah panggung, minum aja gitu, dan fans kita yang nyanyi. Itu yang kita inginkan sejak dahulu sih. Penonton senang, kitanya pun juga," jelasnya.

"Jadi ya, penonton Teenage Death Star pun mengerti lah bahwa menikmati kita itu enggak harus personel full atau sama dengan di audio," pungkasnya.