Bagikan:

JAKARTA – Marion Jola mengungkapkan ia sempat dilarang oleh ayahnya untuk meniti karier sebagai penyanyi sampai pada akhirnya ia kabur dari rumah untuk mengejar mimpinya.

Hal ini ia katakan dalam wawancara bersama Vincent dan Desta di kanal YouTube Vindes beberapa waktu lalu.

“Jadi, ini tuh waktu aku sudah selesai di Indonesian Idol. Saat itu, Indonesian Idol meminta aku sebagai peserta yang sudah tereleminasi buat reuni di panggung final tuh. Dan momen itu bertepatan dengan Ujian Nasional, terus kepikiran boleh enggak ya sekalian kuliah di Jakarta. Terus papah engga bolehin. Jadi ditolak dengan kasar, intinya dia engga setuju,” cerita Marion Jola.

“Tapi, pada akhirnya dia cuma bolehin aku tampil di panggung Indonesian Idol aja, karena aku dapat tiket pulang pergi dari krunya kan. Padahal, dia enggak tau aja kalo aku sudah siapkan tiga koper yang berisi baju-baju aku buat enggak balik lagi. Jadi, setelah itu aku tuh sempat tinggal di kost-an fans, untungnya aku di situ tinggal juga sama teman aku yang kuliah di Jakarta."

“Sampai waktu itu ada kontrak dari label yang harus ditanda tangan, papah engga mau. Dia pesimis kalau aku engga akan sukses sebagai penyanyi di Jakarta. Untungnya, mamah aku ngebujuk papah aku kali ya, akhirnya dia mau,” jelasnya.

Dengan segenap perjuangannya untuk bisa mendapatkan restu dari ayahnya, pada akhirnya ia bisa membuktikan usaha kerasnya dengan hasil gemilang.

“Ya sudah deh, habis itu aku bikin single dengan judul Jangan yang pada akhirnya dapat biaya buat tinggal di hotel selama sebulan aja. Singkat cerita, single itu meledak dan aku bisa beli rumah sendiri. Dan dari itu, aku langsung dapat pengakuan dari papah aku, tapi engga lewat aku,” tutupnya.

Kini, Marion Jola sudah menjelma sebagai penyanyi yang sangat diperhitungkan di industri musik Indonesia. Semua itu, berkat upayanya memproduksi berbagai lagu seperti single Jangan (2018), Rayu (2019), album Marion (2019), dan masih banyak lainnya.