JAKARTA - Marion Jola merupakan salah satu penyanyi wanita yang punya gaya panggung berani. Ia tidak sungkan untuk menampilkan keseksiannya di atas panggung. Namun, bukan berarti penampilan panggungnya itu berniat untuk memancing penonton yang hadir bisa berperilaku semaunya.
Penyanyi jebolan Indonesian Idol itu mengungkap pengalaman tak menyenangkan saat manggung. Diundang sebuah produk untuk tampil di acara gathering, Marion Jola harus dihadapkan dengan penonton mabuk yang berkelakuan buruk.
"Aku sebenernya gak tahu ya tujuan orangnya itu apa, mungkin mabuk," ungkap Marion Jola melansir YouTube TS Media pada Minggu, 30 April.
Di sela penampilannya saat bernyanyi, Marion Jola mengaku ada pria secara tiba-tiba naik ke atas panggung dan menghampirinya. Ia mengatakan pria tersebut datang untuk memintanya membawakan sebuah lagu, namun dengan cara yang tidak etis.
"Jadi, pas aku manggung, biasanya ada waktu buat aku jeda buat lanjut kan. Tapi aku nggak tahu ini dilecehkan atau tidak ya. Cuma ditonton sama orang katanya dilecehkan," ujar Marion.
"Jadi, dia cuma interupsi di tengah-tengah panggung. Tiba-tiba dia naik ke atas panggung aku, pegang aku buat minta request lagu atau apa gitu. Jadi tuh katanya kalau live, misalnya dikasih certain gift, kamu harus menjadikan yang dia minta itu terjadi," sambungnya.
Lebih lanjut, Marion Jola mengatakan pria tersebutjuga sempat marah-marah di atas panggung, hingga akhirnya diamankan oleh pihak penyelenggara.
"Karena itu dengan kondisi dia mabuk, jadi dia naik panggung, interupsi, pegang aku, mau minta request lagu atau apa nggak tahu. Tiba-tiba tim aku udah kayak, 'woi'. Tapi dia masih dalam keadaan mabuk, jadi sambil marah-marah," kisahnya.
Penyanyi 22 tahun itu juga bercerita pengalaman lainnya dengan pelecehan. Ia menyebut gurunya ketika masih duduk di bangku SD kerap berperilaku tak wajar terhadap para siswi.
BACA JUGA:
"Kalau guru aku dulu waktu SD, jadi guru ini udah punya record dari cerita anak-anak yang lain. Dia tuh kalau nyubit suka sampe dalem, ke dalem rok, terus nyubit paha," lanjutnya.
Suatu hari, Marion Jola dihukum guru tersebut. Ia kaget saat tangan guru itu tiba-tiba meremas bokongnya.
"Nah, aku tuh selalu menjauhi dia. One day kita tuh pagi-pagi selalu disuruh untuk ngumpulin sampah dan bakar sampah. Waktu itu aku telat atau apa gitu, jadi waktu itu aku dipanggil sama temen aku, temen aku itu cowok. Dia marahin aku, terus megang pantat diremes-remes gitu," ujarnya.
"Jadi, aku pulang ke rumah kasih tahu mamah, nanti mamah besok bawa polisi," pungkas Marion Jola.