JAKARTA - Penyanyi Amerika Serikat, Bobby Caldwell meninggal dunia pada usia 71 tahun.
Kabar tersebut dibenarkan oleh istrinya, Mary, yang mengatakan bahwa sang suami meninggal dunia dengan tenang.
“Bobby meninggal di sini di rumah. Saya memeluknya erat-erat saat dia meninggalkan kami,” tulisnya di Twitter.
“Saya selamanya patah hati. Terima kasih kepada Anda semua atas banyak doa Anda selama bertahun-tahun. Dia mengalami "FLOXED", ini menggerogoti kesehatannya selama 6 tahun dan 2 bulan terakhir. Beristirahatlah bersama Tuhan, Cintaku."
Bobby passed away here at home. I held him tight in my arms as he left us. I am forever heartbroken. Thanks to all of you for your many prayers over the years. He had been "FLOXED," it took his health over the last 6 years and 2 months. Rest with God, my Love. -Mary Caldwell
— Bobby Caldwell (@bobbycaldwell) March 15, 2023
Istilah 'floxing' mengacu pada reaksi negatif terhadap antibiotik kuinolon, yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri tertentu.
Dilaporkan tahun lalu bahwa reaksi buruk Caldwell terhadap antibiotik pada tahun 2017 telah menyebabkan tendon Achilles-nya pecah dan memprpanjang masa kerusakan saraf.
Caldwell lahir di Manhatten dan dibesarkan di Florida, di mana dia dibesarkan dengan mendengarkan R&B dan soul.
BACA JUGA:
Dia adalah gitaris ritem Little Richard selama beberapa tahun di awal 1970-an sebelum mulai merekam album debut self-titled-nya pada 1978.
Lagunya yang paling terkenal, What You Won't Do For Love, ditulis dalam waktu 48 jam setelah label rekamannya merasa albumnya kekurangan single. Lagu itu sukses besar, terutama di kalangan pendengar kulit hitam Amerika.