Setelah 11 Tahun Berkarya, Nectura Memutuskan untuk Bubar
Nectura (Instagram @nectura)

Bagikan:

JAKARTA - Grup musik metal asal Bandung, Nectura memutuskan untuk bubar pada hari ini. Band yang terbentuk sejak 2012 silam ini mengabarkan hal tersebut melalui media sosial Instagram dengan menuliskan rentetan kalimat dalam keterangannya.

"Diberitahukan kepada seluruh penggemar musik bahwa kami, NECTURA, dengan sedih harus mengumumkan bahwa kami memutuskan untuk membubarkan band ini," mereka membuka pegumuan di laman instagram mereka.

"Keputusan ini bukanlah keputusan yang mudah untuk diambil. Namun setelah melalui diskusi yang panjang dan mendalam, kami sebagai personil band menyadari bahwa kesibukan individu kami di luar band membuat sulit bagi kami untuk terus menghasilkan musik yang berkualitas dan memenuhi ekspektasi penggemar kami," lanjut mereka memberi alasan.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh penggemar kami, yang telah mendukung kami selama ini dan telah menjadi bagian penting dalam perjalanan musik kami. Kami juga ingin berterima kasih kepada seluruh produser, manajemen, dan semua orang yang telah bekerja sama dengan kami selama ini," urainya.

"Kami ingin menegaskan bahwa keputusan ini bukanlah karena adanya perbedaan pendapat di antara kami sebagai personil, atau konflik lainnya. Kami masih sangat dekat dan tetap menjadi teman baik," jelas pelantun Threat Minority tersebut.

"Kami berharap agar penggemar kami dapat memahami keputusan ini dan terus mendukung kami dalam proyek musik kami di masa depan. Kami berjanji untuk tetap menghasilkan musik yang baik dan terus berkembang dalam industri musik," imbuhnya.

"Sekali lagi, terima kasih atas dukungan dan cinta yang telah diberikan kepada kami. Kami akan selalu menghargai setiap momen dan kenangan indah yang telah kami bagikan bersama selama ini," tutupnya.

Sebagai informasi, selama perjalanan ber-musik-nya mereka sudah memproduksi berbagai karya yang melekat di hati para penggemarnya. Di antaranya yakni album Narasi Panjang Dari Lanskap Yang Pernah Ditinggalkan (2021), album Awake to Decide (2014), dan single Kawan Bukan Lawan (2018).