JAKARTA - Penyanyi dan penulis lagu asal Inggris, Charli XCX menandatangani kontrak dengan label rekaman baru.
Artis pop bernama asli Charlotte Emma Aitchisonitu mengatakan tiga tahun lalu, Crash (2022) akan menjadi album kelima sekaligus terakhirnya yang dirilis di bawah Atlantic Records.
Charli XCX berkerja sama dengan label ini sejak dia berusia 16 tahun.
Beberapa waktu lalu, dalam penampilan di serial 'In The Bag' Vogue Inggris, Charli menunjukkan kepada kamera "kontrak rekaman barunya" untuk "dua album".
"Kami dalam bisnis!" dia menambahkan.
BACA JUGA:
Sejauh ini, informasi lebih lanjut mengenai kontrak baru penyanyi tersebut belum diungkapkan.
Namun, beberapa penggemar menyebut bahwa dia mungkin menandatangani kontrak dengan label indie Dirty Hit, yang merupakan rumah bagi The 1975, Rina Sawayama dan No Rome - semuanya telah berkolaborasi dengan Charli.
Sebelumnya kepada NME, Charli mengatakan dirinya belum yakin apakah akan menjadi artis independen setelah kontraknya dengan label besar kedaluwarsa.