<i>Blame Myslef for Loving</i>, Gambaran Kekecewaan Diosdu
Diosdu (Dok. Diosdu)

Bagikan:

JAKARTA - Solois dan songwriter Diosdu melepas album perdananya bertajuk Blame Myself for Loving.

Album ini merupakan gambaran dan uraian rasa kecewanya terhadap cinta serta perjuangannya dalam melawan kecambuk dalam pikirannya sendiri.

Terdiri dari delapan lagu, Naïve didaulat Diosdu sebagai single yang dikemas dalam video klip emosional. Penonton akan dibuai dalam sebuah plot yang menunjukkan depresifnya kehidupan sang karakter utama.

Naïve adalah cerita tentang seseorang yang berpura-pura menjadi kuat ketika kekasihnya memilih untuk pergi. Momen tersebut sangatlah berat untuk dijalani, di mana hari-hari yang terlewati tanpa kehadiran kekasihnya seketika menjadi mimpi buruk yang harus dihadapi.

“We give the audience the opportunity to interpret the music video in their own way. It can be losing his father, mother, loved ones, his dog, or anything else. You named it," ungkap Diosdu dalam keterangannya.

Lewat Blame Myself for Loving, Diosdu ingin mengungkapkan bahwa cinta kadang beriringan dengan keterkaitan.