Bagikan:

JAKARTA - Sutradara Taika Waititi mengaku ada banyak inspirasi dalam proses pembuatan Thor: Love and Thunder. Film ini diketahui menyelipkan banyak lagu-lagu era ‘80-an.

Beberapa di antaranya Immigrant Song dari Led Zeppelin, Our Last Summer dari ABBA, serta Rainbow in the Dark dari Dio.

"Judge Dregg adalah orang yang populer. Semua orang di New Zealand, semua anak-anak pernah menggambarnya, atau Bob Marley, atau pria Zig Zag dari tas sekolahmu," kata Taika Waititi mengutip Comic Book.

“Kalian bisa melihat beberapa referensi kostum Chris (pemeran Thor) dengan singlet. Itu adalah bentuk penghormatan untuk Big Trouble di Little China, untuk Jack Burton (Kurt Russell),” lanjutnya.

“Saya mau seluruhnya terasa seperti break permainan gitar. Dari segi seni dan semuanya, seperti cover album ‘80-an,” jelasnya.

“Bahkan untuk pembuatan judulnya - saya ingin membuat sesuatu yang saya gambar di buku di kelas, ketika saya berlatih menggambar logo Metallica,” katanya.

"Hal seperti itu, kayak logo Slayer, semua logo band. Pada dasarnya semua inspirasi adalah font 80-an yang saya lihat," kenangnya.

Bisa dibilang sekuel Thor ini menjadi film Marvel yang paling metal. Ada banyak referensi musik 80’an yang diselipkan Taika Waititi dalam film. Beberapa pengisi soundtracknya seperti Ciara, Mary J. Blige, dan Enya. Selain itu ia juga menambahkan sejumlah lagu Guns N’ Roses.

Film Thor: Love and Thunder dibintangi Chris Hemsworth, Natalie Portman, Christian Bale, Tessa Thompson, Taika Waititi, Russell Crowe as Zeus, Jaimie Alexander dan lainnya.

Baru dirilis, film Thor: Love and Thunder diproyeksi mencapai box office dalam waktu singkat. Adapun film ini bisa disaksikan di bioskop Indonesia sejak 6 Juli kemarin.