JAKARTA - Dengan aturan pengurangan emisi yang semakin ketat di Uni Eropa, permintaan akan transportasi ramah lingkungan dan mobilitas yang berkelanjutan juga semakin meningkat di Benua Biru. Menyadari hal ini, para produsen sepeda motor kini tertarik untuk memasuki pasar Eropa dengan kendaraan bertenaga listrik.
Salah satu pabrikan yang melihat peluang ini adalah Yamaha. Mereka telah mengembangkan satu model skutik listrik yang sangat menarik, yaitu E01. Sejak diperkenalkan dalam bentuk konsep pada Tokyo Motor Show Oktober 2019, skutik ini telah melalui beberapa tahun uji coba dan program penyewaan di Asia, seperti Jepang, Malaysia, Taiwan, dan Indonesia. Dan kini, petualangan Yamaha dalam menghadirkan kendaraan listrik mereka akan berlanjut dengan merilis E01 di pasar Eropa.
Melansir dari Rideapart pada Senin, 26 Juni, E01 memiliki keunikan yang membedakannya dari skutik listrik lainnya. Motor penggerak E01 tidak seperti yang umumnya terpasang di bagian belakang, tetapi diposisikan secara unik di depan lengan ayun. Hal ini bertujuan untuk memberikan keseimbangan yang lebih baik pada kendaraan roda dua ini.
Tak hanya itu, Yamaha E01 juga memiliki performa yang mengesankan. Motor penggerak listriknya mampu menghasilkan daya hingga 11 dk dan torsi 30,2 Nm, sehingga memberikan performa yang sebanding dengan sepeda motor bermesin 125 cc yang menggunakan bahan bakar.
Skutik ini juga dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 4,9 kWh dan daya 87,6 V/56,3 Ah, yang membuatnya mampu menempuh jarak hingga 104 km. Selain itu, Yamaha E01 memiliki kemampuan pengisian daya yang luar biasa. Dengan menggunakan fast charger 220 V dan 130 Ampere, baterai skutik ini dapat terisi dari 0 hingga 90 persen hanya dalam waktu sekitar satu jam.
BACA JUGA:
Meskipun belum ada tanggal resmi dan harga untuk peluncuran Yamaha E01 di Eropa, motor ini sudah terlihat di jalanan Prancis saat sedang diuji coba. Diharapkan skutik ini akan tersedia di seluruh Eropa pada tahun 2024 mendatang, memberikan alternatif menarik bagi pecinta sepeda motor listrik di Benua Biru.