JAKARTA - Toyota telah meluncurkan Camry generasi terbaru beberapa waktu lalu untuk pasar Amerika Serikat (AS) dan kini sedan mewah tersebut diperluas ke beberapa negara, salah satunya Timur Tengah.
Berbeda dengan negeri Paman Sam yang hanya tawarkan varian hybrid, di Timur Tengah tidak fokus ke hybrid melainkan mesin pembakaran konvensional (ICE)
Melansir dari Carscoops, Rabu, 28 Agustus, varian ICE murni ditawarkan di beberapa negara seperti Uni Emirat Arah, Qatar, dan Arab Saudi. Alasannya ialah hybrid kurang populer di Timur Tengah, tapi Toyota tetap hadirkan varian hybrid pada Camry namun hanya dengan penggerak FWD.
Dari sisi eksterior, Camry versi Timur Tengah tidak memiliki perbedaan dengan spesifikasi AS. Trim entry-level menggunakan pelek baja 16 inci, sedangkan tipe teratas mengusung pelek 18 inci dengan desain lebih ciamik.
Mobil ini memiliki bahasa desain serba baru dan lebih mencolok, terutama pada bagian grill depan yang menyerupai Prius atau Crown. Lampu depan yang tajam juga memberikan kesan gagah pada mobil ini.
Bagian bumper juga mengalami perubahan dengan penambahan beberapa lubang, menciptakan tampilan futuristik dan aerodinamis. Bagian samping dan belakang mendapatkan sentuhan baru dengan lampu belakang yang lancip dan lekukan tegas.
BACA JUGA:
Unsur kemewahan terletak pada bagian dalam di mana terdapat layar infotainmen 8 inci untuk tipe terbawah dan layar sentuh 12,3 inci untuk yang tertingginya.
Toyota Camry untuk spesifikasi Timur Tengah memiliki mesin 4-silinder 2,5 liter VVTi yang menghasilkan tenaga mencapai 201 dk dan torsi 240 Nm atau lebih rendah 26 dk dibandingkan dengan versi hybrid.
Untuk penggerak bensin murni, mesin tersebut digabungkan dengan transmisi otomatis delapan percepatan secara eksklusif, bukan e-CVT.
Pada pasar Uni Emirat Arab, Toyota Camry generasi kesembilan ini dibanderol dengan harga mulai dari 109.900 UEA Dirham atau setara Rp462,6 juta untuk bensin murni dan hybrid senilai 123.900 UEA Dirham (sekitar Rp521,5 juta).