JAKARTA - Dikenalkan November tahun lalu, Toyota Crown Signia kini telah resmi dijual di pasar Amerika Serikat (AS). Model ini akan ditempatkan dalam segmen premium.
Berdasarkan lansiran dari laman Toyota USA, Jumat, 7 Juni, mobil bergaya crossover ini dibanderol mulai dari 43.590 dolar AS (Rp707,9 jutaan) untuk tipe XLE Hybrid AWD dan 47.990 dolar AS (Rp779,4 jutaan) untuk Limited Hybrid AWD.
Harga tersebut belum termasuk penambahan opsi yang ditawarkan oleh Toyota hanya untuk tipe Limited. Opsi tersebut mencakup sistem ADAS dengan penambahan fungus Panoramic View Monitor (PVM), Traffic Jam Assist (TJA), Lane Change Assist (LCA), dan lainnya dengan tambahan 1.865 dolar AS (Rp30,2 jutaan).
Sementara, pabrikan dari Jepang ini juga sediakan opsi warna premium pada semua variannya terdiri dari Finish Line Red, Oxygen White, dan Bronze Age dengan tambahan biaya 425 dolar AS (Rp6,9 jutaan).
Mobil ini menawarkan kemewahan mulai dari eksteriornya yang dihiasi pelek 21 inci berwarna dark grey metallic alloy serta opsi 19 inci multi-spoke two tone alloy pada tipe XLE. Kemudian, dihadirkan juga lampu depan dan DRL yang terletak dekat grill bawah geometris.
BACA JUGA:
Bagian dalam menawarkan kenyamanan premium dengan tempat duduk berlapis kulit serta panel sentuh yang terletak pada bagian tengah dasbor dan sentuhan akhir elegan seperti trim berlapis perunggu.
Ada juga layar bantu pengemudi full-color dan layar sentuh 12,3 inci dengan sistem Toyota Audio Multimedia yang menghadirkan berbagai kebutuhan personalisasi pengemudi. Kenyamanan yang ditawarkan pun semakin lengkap dengan sistem audio JBL Premium enam speaker untuk tipe XLE dan sebelas speaker untuk Limited.
Crown Signia hadir sebagai model Hybrid Electric Vehicle (HEV) dengan menggunakan mesin 2,5 liter DOHC 4-silinder dengan dua motor listrik bertenaga 243 dk dan memiliki efisiensi hingga 15,3 km/liter. Dikonfirmasi juga bahwa Toyota akan mengirim Crown Signia ke dealer setempat mulai musim panas ini.
Hadirnya model ini juga sejalan dengan rencana Toyota dalam meluncurkan 19 model elektrifikasi yang akan dijual di AS di masa mendatang, sekaligus sebagai bagian dari visi global ‘Beyond Zero’ untuk mencapai netralitas karbon.