Bagikan:

 

JAKARTA - Perusahaan patungan Changan Mazda mengisyaratkan kehadiran sedan listrik terbaru di sosial media untuk pasar China dan akan diluncurkan dalam gelaran Beijing Auto Show 2024 pada 25 April hingga 4 Mei mendatang

Menurut laporan dari Carscoops, Selasa, 16 April, diperkirakan mobil tersebut akan menjadi penerus dari Mazda 6 atau di China disebut sebagai Atenza.

Kemungkinan model sedan berukuran sedan ini akan tersedia secara terbatas untuk pasar negeri tirai bambu. Perusahaan mengonfirmasi bahwa mobil tersebut akan tersedia dalam EV sepenuhnya dan plug-in hybrid (PHEV) serta dibangun di atas platform yang dikembangkan oleh Changan.

Teaser tersebut memberi gambaran jelas mengenai profil aerodinamis dengan karakter yang berbeda. Terlihat juga lampu belakang memiliki ukuran yang lebar dengan spoiler belakang yang elegan. Kemungkinan bagian depannya akan dihiasi oleh grill khas Mazda yang diapit oleh sepasang lampu depan bergaya tajam.

Changan Mazda merupakan perusahaan patungan hasil kerja sama antara Changan Automobile dan Mazda yang berdiri pada 2012 lalu untuk pasar China. Pabrikan saat ini menjual sejumlah model terdiri dari Mazda 3, CX-30, CX-50, dan CX-5.

Sementara itu, model Mazda 6 telah dihentikan fase produksinya pada Maret hingga Mei tahun ini. Penjualan model ini di Jepang juga berakhir pada periode yang sama. Hingga saat ini, masih belum dipastikan apakah model ini akan mendapatkan penerus.

Di Eropa, Mazda dikabarkan mengajukan hak paten nama “Mazda 6e” sehingga menimbulkan rumor apakah sedan tersebut akan dilahirkan kembali dalam wujud elektrifikasi.

Sebelumnya, Mazda tidak pernah menambahkan huruf "e" pada model kendaraannya yang sudah ada. Namun, strategi penamaan ini bisa saja berubah, dan Mazda dapat menggunakannya untuk berbagai model kendaraan listrik (EV), hybrid, dan plug-in hybrid (PHEV).

Mazda juga mendaftarkan merek dagang logo "6e" yang menampilkan gradien bergaya logam dengan sentuhan premium. Sayangnya, informasi mengenai model ini masih sangat terbatas.