Leapmotor T03 Tertangkap Kamera Sedang Diuji Jalan di Indonesia, Segera Meluncur?
Tampang depan Leapmotor T03/ DOK: FOTO instagram @indra_fathan

Bagikan:

JAKARTA- Leapmotor brand mobil asal China yang berdiri sejak tahun 2015 dan menjual mobil mulai 2018, telah menghasilkan jajaran model bertenaga listrik penuh hingga range extender (mesin bensin ditambah dengan motor listrik).

Berdasarkan pantauan VOI di salah satu laman Instagram influencer otomotif @indra_fathan, salah satu model yang tertangkap kamera sedang diuji yaitu Leapmotor T03 yang sudah dijual di China sejak tahun 2020 lalu.

Terlihat mobil tersebut menggunakan plat nomor DKI Jakarta dan sedang melakukan pengisian baterai di salah satu lokasi yang diperkirakan ada di Jakarta. 

Tentunya yang menjadi pertanyaan apakah mobil ini juga akan masuk ke Indonesia? Mengingat, merek tersebut tahun lalu telah menekan perjanjian kerja sama dengan Stellantis, produsen yang menaungi berbagai merek ternama seperti Jeep, Citroen Peugeot hingga Maserati dan akan ekspansi ke berbagai negara di belahan dunia.

Bahkan, Stellantis mengungkapkan lebih banyak informasi tentang rencananya termasuk akan menghadirkan hatchback listrik T03 untuk pasar Malaysia hingga Prancis.

Bagi yang penasaran dengan spesifikasinya, mobil perkotaan ini memiliki dimensi panjang 3.620 mm, lebar 1.652 mm dan tinggi 1.605 mm dengan wheelbase 2.400 mm.

Merujuk dari spesifikasi di China, T03 dilengkapi dengan e-motor 40 kW, 55 kW, dan 80 kW serta pilihan baterai 21,6 kWh, 31,9 kWh, dan 41,3 kWh, yang mampu menempuh jarak 200 sampai 403 km.

Soal harga di negara asal, mobil ini dibanderol mulai dar 49.900 hingga 69.900 yuan atau sekitar Rp111 juta hingga Rp156 juta.

Sangat menarik jika model satu ini akan masuk ke Indonesia, mengingat semakin banyak merek asal China yang sudah datang untuk menghiasi pasar kendaraan listrik di tanah air.

Apalagi tahun lalu sudah merek tersebut telah mendaftarkan paten Berita Resmi Desain Industri No.59/DI/2023 yang dirilis oleh Direktorat Hak Cipta dan Design Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.