Bagikan:

JAKARTA - Leapmotor, merek kendaraan listrik dari China telah resmi menggandeng Stellantis mendirikan usaha patungan Leapmotor International B.V. Berdirinya kemitraan ini bertujuan memperkuat pasar pabrikan ini secara global, terutama di Eropa.

Satu bulan setelah menandatangani kemitraan, Leapmotor dikabarkan telah memulai produksi kendaraan listrik yang berlangsung di pabrik Tychy, Polandia.

Dikutip dari Reuters, Selasa, 18 Juni, unit pertama yang diproduksi merupakan model T03 diluncurkan di pabrik perakitan milik Stellantis dan dijadwalkan akan diproduksi massal pada September mendatang.

Leapmotor T03 merupakan mobil berukuran kecil bergaya lima pintu yang memasuki kelas B-segment. Usung gaya yang stylish, mobil ini miliki baterai yang dapat memberikan daya jangkau 265 km menurut perhitungan WLTP.

Stellantis memilih pabrik Polandia sebagai basis produksi pertama Leapmotor di Eropa karena ini dapat menghemat biaya. Disebutkan biaya produksi di fasilitas tersebut lebih murah bila dibandingkan dengan di Italia.

Setelah T03, usaha patungan ini berencana memproduksi model keduanya di Eropa bernama A12. Model ini mengusung gaya SUV dan perusahaan telah mempersiapkan produksi komponen lokalnya.

Sementara itu, Leapmotor juga berencana C10 dari China dan mengekspornya ke benua biru sebagai tahap awal merek ini mengarungi pasar tersebut. Disebutkan juga bahwa SUV tersebut dapat dijual dengan harga lebih tinggi.

Karena Uni Eropa menetapkan kebijakan bea masuk atas kendaraan impor dari China, pabrikan tersebut mendapatkan tarif tambahan 21 persen karena Leapmotor bermitra dengan Stellantis sebagai perusahaan patungan.

Perlu diketahui, menurut dokumen Komisi Eropa, perusahaan dari China yang kooperatif atau usaha patungan mendapatkan tarif lebih rendah di kisaran 17,4 persen sampai 21 persen.

Di Eropa, Leapmotor akan memanfaatkan saluran distribusi Stellantis di Prancis, Italia, Jerman, Belanda, Spanyol, Portugal, Belgia, Yunani, dan Rumania.

Mulai bulan September 2024, perusahaan akan dirikan 200 titik penjualan pada akhir tahun ini dan ditingkatkan menjadi 500 pada 2026 mendatang.

Sementara, peluncuran produk dari Leapmotor akan diperluas ke sejumlah wilayah, termasuk Turki dan Israel, serta Afrika dan Timur Tengah. Kemudian, Leapmotor juga akan menyasar pasar negara India, Australia, Selandia Baru, Brasil, Chili, dan wilayah Asia Pasifik (Thailand dan Malaysia).