JAKARTA - Pabrikan otomotif China, Leapmotor akan segera memulai kiprahnya di pasar Eropa dengan membuka pemesanan untuk mobil city car dan SUV dengan memanfaatkan bantuan dari mitranya, Stellantis.
Melansir dari Reuters, Rabu, 25 September, merek tersebut akan menyediakan model T03 berukuran kompak pada akhir September ini dengan harga mulai 18.900 euro (319,8 juta). Sedangkan, SUV C10 tersedia untuk benua biru pada Oktober mulai dari 36.400 euro (Rp616 juta).
Hal lebih menariknya lagi, kedua model tersebut akan dirakit di Eropa di pabrik milik Stellantis di Tychy, Polandia. Langkah ini diambil demi menghindari tarif tinggi Uni Eropa atas kendaraan listrik yang diimpor dari China.
Leapmotor akan menjadi merek dari kubu Stellantis lainnya yang bakal memperluas jangkauan kendaraan listriknya secara global seiring dengan upaya mereka untuk terus melakukan elektrifikasi dan berupaya mematuhi peraturan UE di saat permintaan global terhadap EV tengah lesu.
BACA JUGA:
Stellantis telah memegang 51 persen saham dari Leapmotor International dan memiliki hak eksklusif untuk membangun, mengekspor, dan menjual produk di luar China.
Merek ini akan memanfaatkan saluran distribusi Stellantis dan peluncurannya dimulai di Eropa terdiri dari Prancis, Italia, Jerman, Belanda, Spanyol, Portugal, Belgia, Yunani, dan Rumania.
Model C10 merupakan produk pertama yang akan ditawarkan di pasar global. Dibangun di atas platform LEAP3.0, mobil ini masuk ke dalam kelas D-segment yang berorientasikan ke kendaraan keluarga. Mobil ini miliki baterai yang dapat berjalan dengan jangkauan 420 km menurut WLTP dan miliki predikat keselamatan lima bintang dari Euro NCAP.
Sementara itu, Leapmotor T03 merupakan mobil berukuran kecil bergaya lima pintu yang memasuki kelas B-segment. Usung gaya yang stylish, mobil ini miliki baterai yang dapat memberikan daya jangkau 265 km menurut perhitungan WLTP.