Bagikan:

JAKARTA - Aito M9 secara resmi telah meluncur di China, menawarkan versi listrik murni (EV) dan versi jarak jauh (ERVE) yang akan bersaing dengan Nio ES8. Aito M9 merupakan hasil kerjasama antara Huawei dan Seres, di mana Seres bertanggung jawab atas produksi kendaraan, sementara Huawei menyediakan suku cadang dan perangkat lunak utama serta menangani penjualan.

9

Menurut informasi dari laman Carnewschina, Rabu, 27 Desember, Aito M9 memiliki desain eksterior yang mengikuti bahasa desain sedan Luxeed S7. Lampu depan segitiga dengan strip LED, akurasi hingga 1,2 meter, dan garis atap landai memberikan kesan elegan pada SUV ini. Dimensi panjang 5.230 mm, lebar 1.999 mm, tinggi 1.800 mm, dengan wheelbase 3110 mm.

9

Masuk ke dalam kabin, setiap jok dibalut kulit Nappa, dan konsol tengah dilengkapi dengan tiga layar, termasuk layar utama pengemudi berdiameter 15,6 inci dan layar penumpang depan berdiameter 16 inci. Sistem Harmony OS Huawei mendukung panel instrumen berdiameter 12,3 inci, sementara sistem suara Huawei dengan 25 speaker memberikan pengalaman audio yang luar biasa.

Aito M9 versi ERVE ditenagai oleh mesin 1,5 liter sebagai generator, dengan 4WD dua e-motor berkekuatan 365 kW. Pilihan baterai NMC ternary opsional mencapai 42 kWh atau 52 kWh dari CATL, memberikan jangkauan listrik 225-275 km. Jarak tempuh campuran mencapai 1.362-1.402 km, dengan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 4,9 detik.

Versi serba listrik menawarkan dua motor listrik berkekuatan 390 kW dan baterai CATL berkekuatan 97 kWh, mampu menempuh jarak 630 km, dengan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 4,3 detik.

Aito M9 hadir dalam empat level trim, dengan harga mulai dari 469.800 yuan (Rp1,01 miliar) untuk M9 EREV Max, 509.800 yuan (Rp1,1 miliar) untuk M9 EV Max, 529.800 yuan (Rp1,14 miliar) untuk M9 EREV Ultra, dan 569.800 yuan (Rp1,22 miliar) untuk M9 EV Ultra.