JAKARTA - Kiprah raksasa teknologi asal China yaitu Huawei dan Xiaomi dalam dunia otomotif patut diwaspadai para rival.
Kabar terbaru datang dari Huawei yang lebih duluan terjun ke dunia otomotif di mana sedan listrik terbaru hasil kerja sama Huawei dan BAIC yaitu Stelato X4 kini tengah menjalani masa uji coba dan dijadwalkan akan membuat debutnya di pasar China pada kuartal pertama tahun ini.
Mengutip dari laman ArenaEV, Senin, 8 Januari, baru-baru ini tampang sedan listrik tersebut mulai diperlihatkan, di mana terlihat sedang di uji jalan tapi berbalut kamuflase pada bagian eksteriornya.
Sekilas sedan X4 mempertahankan bahasa desain yang terlihat pada Luxeed S7 dan Aito M9 Huawei. Jika dilihat lebih detail mobil satu ini terlihat ramping dan modern berkat lampu depan yang tipis, serta lampu belakang tunggal.
Selain itu, mobil yang akan meramaikan pasar sedan listrik ini dilengkapi dengan kaca spion tradisional, dan pegangan pintu yang dapat dibuka, bahkan dilengkapi sensor LiDAR di bagian atap.
Sementara itu pada bagian interior desainnya kental dengan model Luxeed S7, terlihat menampilkan roda kemudi palang tiga, dan layar mengambang yang menonjol di konsol tengah. Fitur tambahannya termasuk bantalan pengisi daya nirkabel, kompartemen tersembunyi. Bahkan ada sensor Face-ID menarik yang terpampang jelas di pilar A.
BACA JUGA:
Detail tentang powertrain Stelato X4 masih diselimuti misteri. Namun, masuk akal untuk memperkirakan bahwa Huawei akan memanfaatkan teknologi motor listriknya, serupa dengan yang digunakan pada Luxeed S7, yang menawarkan sistem 4WD dan output 375 kW. Hal ini berpotensi membedakan Stelato X4 dari para pesaingnya di pasar kendaraan listrik China
Stelato X4 bersiap untuk debut pasar dan akan dibandrol 300.000 yuan atau kisaran Rp650 jutaan. Ketika sudah meluncur, tentu akan menghadapi persaingan ketat dari pemain lama di pasar kendaraan listrik China yang didominasi raksasa seperti NIO, XPeng, VW, dan Tesla.