JAKARTA - Produsen otomotif Jepang, Honda, sedang mempertimbangkan lokasi untuk membangun pabrik kendaraan listrik (EV) di Kanada yang akan menggunakan sel baterai buatan sendiri.
Menurut laporan dari Nikkei Asia, Minggu, 7 Januari, Honda akan menginvestasikan 14 miliar dolar AS untuk pabrik EV yang akan datang di Kanada. Jika terwujud, ini akan menjadi investasi terbesar perusahaan.
Dalam rencana ini, Honda juga mempertimbangkan termasuk dekat pabrik Honda di Ontario. Sebagai informasi, pada bulan Juni 2023, Honda dan LG Energy Solution (LGES) melakukan groundbreaking untuk pabrik EV baru di Jeffersonville, Ohio. Pabrik ini diperkirakan akan menyerap total 2.527 pekerja, dan Honda berharap pabrik ini selesai pada akhir 2024. Pabrik ini juga diharapkan membantu perusahaan otomotif ini memperoleh akses ke kredit pajak EV di AS berdasarkan aturan Inflation Reduction Act (IRA) yang mewajibkan kendaraan dibangun secara lokal.
Perlu diketahui, Ontario sendiri juga adalah lokasi pabrikan otomotif besar lain seperti Ford, Toyota, General Motors, hingga Stellantis.
Honda berencana agar fasilitas baru ini dapat beroperasi pada tahun 2028, dan perusahaan berencana untuk memutuskan lokasi spesifiknya pada akhir tahun ini.
Kanada telah memberlakukan rencana untuk melarang penjualan kendaraan bermesin pembakaran dalam (ICE) baru pada tahun 2035, yang dikenal dengan Electric Vehicle Availability Standard, mengikuti jejak Uni Eropa dan beberapa negara bagian di AS seperti California, Maryland, dan New Jersey.
Honda dan General Motors (GM) juga telah merencanakan kerjasama untuk mengembangkan EV yang terjangkau dan bersaing dengan pemimpin pasar, Tesla. Namun, pada bulan Oktober, keduanya mengumumkan pembatalan rencana tersebut dalam sebuah pernyataan bersama.
BACA JUGA:
Menariknya, Honda juga menargetkan pasar lain dengan sepeda motor listrik, dan perusahaan berencana untuk meluncurkan 10 atau lebih unit sepeda motor listrik penuh pada tahun 2025 — dengan penjualan hingga 3,5 juta unit per tahun pada tahun 2030.