JAKARTA - Tahun lalu, Honda mengumumkan akan menginvestasikan 700 juta dolar AS atau Rp10,83 triliun untuk memodernisasi beberapa pabrik mobil dan powertrain yang ada di Ohio, guna mendirikan EV Hub baru dan mempersiapkan produksi kendaraan dan baterai listrik pada tahun 2026.
Tampaknya, rencana Honda untuk membangun pabrik EV mulai terbentuk. Menurut rilis resmi di situs Honda, 14 Maret, sebagai bagian dari EV Hub di Ohio, Honda akan mengubah produksi pabrik Marysville Auto Plant (MAP), East Liberty Auto Plant (ELP), dan Anna Engine Plant (AEP), yang mengarah dimulainya produksi EV di Amerika Utara.
EV Hub diyakini akan memainkan peran kunci dalam mengembangkan pengetahuan dan keahlian perusahaan dalam produksi EV yang akan dibagikan ke seluruh jaringan produksi mobil Honda Amerika Utara di tahun-tahun mendatang.
Imbasnya terjadi pada pabrik sedan Accord di Marysville Auto Plant (MAP). Honda mulai merakit Accord di Marysville pada November 1982, menjadi produsen mobil Jepang pertama yang memproduksi mobil di Amerika Serikat. Dan selama lebih dari 40 tahun, pabrik ini telah memproduksi lebih 12,5 juta unit Accord.
Menurut Reuters, 14 Maret, pada tahun 1989 Accord adalah mobil Jepang pertama yang menyandang gelar mobil terlaris di AS, terjual sebanyak 362.700 unit.
Pada tahun 2025, produksi sedan Accord akan dipindahkan ke Indiana. MAP ditujukan akan menjadi pabrik mobil AS pertama Honda yang beralih ke pembuatan EV.
Lalu untuk pabrik baterai EV, Honda juga patungan dengan LG Energy Solution dalam usaha membangun pabrik baterai listrik di Ohio, yang akan selesai pada akhir 2024. Keseluruhan investasi kedua perusahaan diproyeksikan mencapai 4,4 miliar dolar AS.