JAKARTA - Industri otomotif Indonesia akan kedatangan satu lagi produsen kendaraan asal China, yakni BYD yang diperkirakan awal tahun 2024. Ini dibuktikan dari beberapa tangkapan gambar beberapa model dari pabrikan ini telah diuji coba di bumi pertiwi akhir-akhir ini.
Pabrikan yang bermarkas di Shenzhen, Guangdong, China, tersebut diketahui melakukan investasi dengan mengembangkan beberapa teknologi terdepan dan berkelanjutan demi membangun ekosistem ramah lingkungan untuk masa depan.
Saat ini, BYD menjadi salah satu pabrikan yang terdepan dalam pengembangan baterai berfungsi sebagai pusat daya dari kendaraan listrik (EV) atau New energy Vehicle (NEV) yang telah menghasilkan penjualan berjuta-juta kendaraan secara global.
“Keunggulan kami didorong teknologi mutakhir, seperti baterai Lithium-ion berdensitas energi tinggi yang menawarkan jangkauan yang lebih jauh dengan biaya yang lebih rendah, platform Blade Battery yang aman dan tahan lama, serta sistem manajemen termal AI cerdas yang memastikan optimalisasi pada kinerja dan efisiensinya,” kata Eagle Zhao. Selaku Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, dalam keterangan yang diterima VOI, Selasa, 26 Desember.
BACA JUGA:
Teknologi yang ditawarkan oleh perusahaan telah tersebar hingga 70 negara dan 400 kota yang berada di enam benua berbeda. Terlebih lagi, pabrikan China ini memiliki reputasi yang baik pada teknologi e-platform yang canggih.
Platform tersebut dibangun dari berbagai teknologi canggih, seperti baterai lithium-ion, motor listrik, serta sistem perangkat elektronik, yang dapat memberikan kinerja yang optimal.
E-platform merupakan sistem terdepan yang menghubungkan beberapa aspek, seperti ketahanan, keselamatan, teknologi, dan kecerdasan. Beberapa sistem canggih di dalamnya digabungkan menjadi kesatuan, yang membuat terjadinya penghematan ruang bodi pada kendaraan.
Sebagai sebuah sistem, e-platform juga dapat mengelola suhu baterai agar tetap terkontrol dalam cuaca ekstrim sekalipun, sehingga dapat memperpanjang jangkauan berkendara dan meningkatkan kenyamanan, serta dapat meningkatkan integrasi yang mendalam antara sistem penggerak, pengereman dan kemudi yang membuat berkendara menjadi lebih responsif.
Blade Battery, merupakan salah satu bagian yang ada di dalam e-platform sekaligus menjadi pusat tenaga penggerak dari kendaraan BYD yang diklaim memiliki jangkauan jauh, pengisian daya cepat, serta tingkat keamanan dan kecanggihan kelas atas melebih baterai lithium-ion konvensional.