Bagikan:

YOGYAKARTA – Servis berkala mobil apa saja? Jika membuka manual book mobil, terdapat berbagai macam perawatan mobil yang wajib dilakukan secara berkala. Mulai dari servis berkala 1.000 km pertama hingga servis berkala 20.000 km.

Pada setiap jenis servis, terdapat komponen mobil yang perlu mendapatkan perawatan agar kinerjanya tetap optimal.

Untuk lebih jelasnya, simak artikel berikut ini.

Servis Bekala Mobil Apa Saja?

Telah disinggung di atas, servis berkala mobil baru perlu dilakukan ketika mobil sudah menempuh jarak 1.000 km. Setelah itu, setiap kelipatan 5.000 km, Anda harus melakukan service berkala.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut jenis servis berkala mobil yang perlu dilakukan beserta komponen yang wajib diganti agar performanya tetap optimal:

  1. Servis berkala 1.000 km pertama

Bagi Anda yang baru saja membeli mobil baru, Anda perlu melakukan perawatan ketika mobil sudah menempuh 1.000 km.

Service pertama ini biasanya tidak dipungut biaya sebab masih dalam masa garansi. Tujuan dari servis berkala 1.000 km adalah untuk memastikan mobil tidak ada cacat.

  1. Servis berkala 5.000 km

Berikutnya, Anda disarankan untuk melakukan servis ketika mobil sudah menempuh jarak 5.000 km.

Ketika membawa mobil ke bengkel untuk diservis, montir akan melakukan penggantian oli. Untuk kampas rem, akan dicek berdasarkan kondisinya. Bisa masih bagus, maka tidak perlu diganti.

Selain itu, pihak bengkel akan mengecek sistem steering dan kopling, penmbahan air radiator, air aki, air wiper, dan minyam rem.

Pada servis periode ini biasanya juga dilakukan tune up (perawatan mesin ringan). Pekerjaaannya mencakup pemeriksaan busi, celah katup, karburator, kabel tegangan tinggi, baterai, distributor, tali kipas, sistem pendingin, saringan udara, penyetelan campuran, serta putaran idle.

  1. Servis bekala 10.000 km

Saat mobil sudah mencapai 10.000 km, perawatan yang dilakukan adalah pembersihan pada sistem pengereman dan roda mobil. Tidak lupa kampas rem juga dicek kondisinya apakah masih layak atau tidak. Pihak bengkel juga akan melakukan rotasi ban serta spooring dan balancing.

Pada peridoe servis bekala ini, oli mesin dan oli transmisi wajib diganti. Pun demikian dengan filter oli.

Umumnya, pihak bengkel akan melakukan pengecekan tambahan untuk melihat ada tidaknya masalah pada pengecekan rutin tersebut.

  1. Service berkala 15.000 km

Memasuki 15.000 km, pengecekan yang dilakukan hampir sama dengan servis 5.000 km. Oli mesin menjadi hal yang haarus diganti pertama kali.

Berikutnya, pihak bengkel bakal mengecek kolong mobil dan baut-baut. Suspensi juga tidak luput dari pengecekan, apakah kinerjanya masih bagus atau tidak.

  1. Servis berkala 20.000 km

Servis berkala mobil yang sudah menempuh 20.000 km membutuhkan waktu yang lama. Komponen yang dicek bakal lebih banyak dan mungkin diperlukan penggantian komponen yang sudah aus.

Pada periode servis ini, biasanya dilakukan pengecekan pada sistem pengereman, penggantian filter udara, penggantian busi, dan penggantian filter AC. Tidak lupa oli  mesin, oli transmisi, dan oli gardan juga perlu diganti.

Pada bagian mesin, pihak bengkel akan melakukan setting ulang klep beserta throttle dan kalibarasi idle mesin.

Semantara pada bagian kaki-kaki, dilakukan pengecekan suspense beserta spooring dan balancing. Kondisi ban juga dicek, jika sudah mulai tipis disarankan diganti yang baru.

Demikian informasi tentang jenis servis berkala mobil yang wajib dilakukan. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.