Bagikan:

JAKARTA - Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 menjadi panggung bagi sejumlah pabrikan otomotif untuk memperkenalkan model terbaru dan penawaran menarik kepada publik.

Salah satu yang menarik perhatian adalah langkah Hino, penyedia kendaraan niaga, dalam mengadakan diskusi yang bernilai pada ajang otomotif terbesar ini.

Dalam gelaran tersebut, Hino mengangkat tema penting dalam diskusi berjudul "Hino Indonesia Academy Berkontribusi untuk Program Ekosistem Prakerja." Kolaborasi ini melibatkan PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Kemenperin RI).

Santoko Wardoyo, Chief Operating Officer (COO) Director PT HMSI, menjelaskan bahwa diskusi ini memiliki tujuan memperkenalkan peran Hino Indonesia Academy dalam Program Ekosistem Prakerja. Academy ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan pengangguran dengan memberikan pelatihan kepada individu agar memiliki keterampilan yang sesuai dengan tuntutan industri.

"Dengan pengemudi yang terlatih, diharapkan kecelakaan dan risiko dalam transportasi dapat ditekan, menciptakan transportasi yang lebih aman dan nyaman di Indonesia," ujar Wardoyo dalam pernyataan resminya, Rabu, 16 Agustus.

Diskusi panel melibatkan dua pembicara utama, Andreas Aditya Swasti, Kepala Pengembangan Ekosistem Kartu Prakerja Kemenperin RI, dan Pieter Andre, Kepala Hino Indonesia Academy. Acara dimulai dengan pidato pembukaan dari Chairul Saleh, Asisten Deputi IV Kemenperin RI.

Hino Indonesia Academy adalah lembaga yang didirikan oleh HMSI untuk menyediakan pelatihan yang mendukung Program Ekosistem Prakerja, dengan fokus pada pengembangan kemampuan mengemudi truk dan bis. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor transportasi, serta berkontribusi dalam mengatasi masalah pengangguran dan mendukung transportasi yang lebih aman di masa depan.

Dengan target melatih 800 peserta dalam pelatihan mengemudi truk dan bis hingga tahun 2024, Hino Indonesia Academy menawarkan fasilitas modern dan infrastruktur yang bersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Lembaga ini berkomitmen untuk memberikan pelatihan efektif dan interaktif kepada para peserta, menjadikan mereka pengemudi truk dan bus yang handal setelah menyelesaikan program pelatihan.