Bagikan:

JAKARTA - Toyota Tundra adalah salah satu truk pikap paling laku di Amerika Serikat (AS). Toyota berhasil menjual 32.084 unit Tundra selama kuartal kedua 2023, dibandingkan dengan 21.673 unit pada kedua 2022. Ini menunjukkan peningkatan persentase yang signifikan sebesar 48,16%.

Sayangnya, Toyota baru saja mengumumkan recall terhadap sekitar 168.000 truk pikap ini di Amerika Serikat dikarenakan risiko kebakaran yang mungkin terjadi. Model Tundra yang terkena dampak adalah produksi tahun 2022 dan 2023. Recall ini dilakukan karena ditemukan adanya masalah pada selang bahan bakar plastik pada truk tersebut yang bisa berpotensi bocor.

Masalah ini kemungkinan muncul ketika selang bahan bakar plastik tersebut bersentuhan dengan jalur rem yang berdekatan. Dalam kondisi tertentu, kontak antara selang dan jalur rem dapat menyebabkan bocornya bahan bakar, yang pada gilirannya dapat menjadi sumber penyulutan dan berpotensi menyebabkan kebakaran.

Mengutip pernyataan resmi dari pabrikan mobil Jepang ini, dikutip dari Carscoops, 16 Agustus, Toyota akan melakukan penggantian selang bahan bakar plastik pada setiap truk yang terkena dampak dengan bagian yang "ditingkatkan" serta memberikan klamp baru. Namun, pernyataan ini tidak menjelaskan dengan detail bagaimana komponen yang ditingkatkan tersebut berbeda dari yang sebelumnya.

Klamp baru ini diklaim sebagai langkah pengaman tambahan untuk mencegah kontak langsung antara selang bahan bakar dan jalur rem.

4
Toyota Tundra 2022. (Dok. Toyota)

Menariknya, bagian yang "ditingkatkan" ini ternyata belum siap untuk digunakan secara keseluruhan. Oleh karena itu, Toyota akan mengurangi risiko keamanan dengan menginstruksikan diler untuk menginstal "material pelindung" sementara bagian pengganti yang final telah tersedia. Dan yang lebih penting lagi, proses ini tidak akan membebankan biaya apapun kepada pemilik truk pikap yang terkena dampak.

Toyota berkomitmen untuk memberitahu para pemilik truk yang terkena dampak recall ini hingga bulan Oktober tahun ini. Namun, informasi yang belum jelas adalah bagaimana Toyota mengetahui masalah keamanan potensial ini tanpa ada dokumen resmi yang dapat diakses publik dari NHTSA (Badan Keselamatan Jalan Raya Nasional Amerika Serikat) untuk saat ini.

Biasanya, dokumen recall yang biasa dirilis oleh badan tersebut mencakup informasi mengenai apa yang menjadi penyebab masalah ini dan apakah terdapat kecelakaan atau cedera yang telah terjadi akibatnya.

Bagi pemilik truk pikap di sana yang merasa khawatir apakah kendaraan mereka terkena dampak recall ini atau tidak, dapat menghubungi Toyota di nomor 800-331-4331. Selain itu, mereka juga dapat mencari informasi lebih lanjut melalui database online NHTSA dengan menggunakan nomor identifikasi kendaraan (VIN) mereka di situs NHTSA.gov.