Bagikan:

JAKARTA - Dalam memiliki kendaraan, pastinya beberapa pemilik kendaraan memiliki niat untuk melakukan modifikasi kecil pada mobilnya demi kepuasan pribadi. Toyota, sebagai produsen otomotif menyadari hal ini.

Karena hal itu, Toyota mengumumkan pembaruan perangkat sayap belakang pada model GR86. Sayap belakang yang menyerupai leher angsa tersebut hanya tersedia di pasar Jepang.

Dilansir dari Motor1, Jum'at, 1 September, sayap belakang tersebut terbuat dari plastik yang diperkuat dengan serat karbon. Tiang penopangnya terbuat dari aluminium yang tegak.

Dipasangkan pada belakang kendaraan, titik pemasangannya terletak di bagian vertikal tutup bagasi. Toyota tidak sembarangan menghadirkan sayap belakang ini, perangkat ini dikembangkan secara matang oleh insinyur pabrikan.

Insinyur Toyota merancang sayapnya menggunakan analisa Computational Fluid Dynamics (CFD). Hasilnya ialah sayap tersebut menciptakan downforce sekaligus meminimalkan hambatan udara yang membantu performa kendaraan.

Toyota menyediakan tiga pengaturan untuk sayap belakang tersebut tergantung seberapa agresif sudut yang diinginkan, yakni 0 derajat, 1,25 derajat, dan 2,5 derajat.

Meskipun menyediakan opsi sayap belakang secara terpisah, namun Toyota merekomendasikan untuk memasangkan sayap dengan paket Aerodynamic lebih dulu. Jika tidak, keseimbangan aerodinamis akan condong ke arah belakang.

Sayap belakang leher angsa tersebut dibanderol dengan harga 517.000 yen atau sekitar Rp53,9 jutaan. Sedangkan untuk paket Aerodynamic yang standar menghabiskan dana 380.600 yen atau setara dengan Rp39,7 jutaan dan paket lebih mahalnya dibanderol 492.800 yen atau Rp51,4 jutaan termasuk aero nose cone, door mirror fins, roof fins, dan side spoiler.

Perangkat aerodinamika tersebut diperuntukkan untuk Toyota GR86. Dibekkali dengan mesin 2,4 liter 4-sillinder yang mampu membuat kendaraan memiliki tenaga 232 dk dan torsi 249 Nm dengan transmisi enam percepatan manual atau otomatis.