JAKARTA - Permintaan konsumen terhadap kendaraan listrik semakin meningkat, namun kendaraan dengan energi alternatif lain seperti hydrogen fuel-cell (FCV atau FCEV) juga tak kalah menarik minat konsumen atau mengalami peningkatan pada kuartal kedua 2023 di AS.
Data dari Hydrogen Fuel Cell Partnership menunjukkan bahwa penjualan kendaraan bertenaga hidrogen meningkat pesat selama periode April hingga Juni 2023 di AS. Total terjual sebanyak 1.076 unit, mengalami peningkatan sebesar 34 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ini merupakan kali ketiga segmen FCV mencatat penjualan lebih dari 1.000 unit dalam satu kuartal, dengan Toyota Mirai sebagai penyumbang utama penjualan sebanyak 1.054 unit.
Meskipun penjualan FCV mengalami penurunan 2 persen pada paruh pertama tahun 2023 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, angka penjualan sebanyak 1.800 unit tetap mengesankan. Toyota Mirai berhasil mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 27 persen, sementara Hyundai Nexo mengalami penurunan 61 persen.
Saat ini, segmen FCV masih terbatas, dengan Toyota Mirai dan Hyundai Nexo menjadi perwakilan utama. Penjualan FCV lebih banyak terpusat di California, AS, dan infrastruktur yang terbatas menyebabkan segmen ini tidak banyak tersorot perhatian. Namun, dari segi efisiensi dan ramah lingkungan, kendaraan hidrogen tidak kalah dengan kendaraan listrik, karena hanya mengeluarkan uap air sebagai hasil pembakaran tanpa emisi berbahaya.
Keunggulan lainnya adalah efisiensi dalam penggunaan bahan bakar, di mana FCV memiliki efisiensi konversi energi yang lebih tinggi dibandingkan mesin pembakaran internal konvensional. Pengisian daya mobil berbahan bakar hidrogen juga lebih cepat, hanya memerlukan beberapa menit untuk mencapai daya penuh.
BACA JUGA:
Meskipun segmen FCV belum sepenuhnya menyaingi popularitas kendaraan listrik, perkembangan ini menunjukkan bahwa energi alternatif seperti hidrogen tetap menarik perhatian dan memiliki potensi besar dalam mengurangi emisi dan mendukung mobilitas ramah lingkungan.