JAKARTA - Produksi mobil listrik sedang gencar di China. Beberapa waktu lalu, BYD rilis hatchback teranyar bertenaga listrik, Seagull.
Meskipun dikabarkan masih dalam proses homologasi, mobil ini akan dipamerkan pada pameran otomotif di China, Shanghai Auto Show pada 18 April mendatang.
Dikutip dari laman Paultan.org, mobil ini memiliki ukuran yang cukup kecil untuk kelasnya, yakni dengan panjang 3.780 mm, lebar 1.715 mm, tinggi 1.540 mm, dan wheelbase 2.500 mm.
Memiliki kapasitas empat penumpang disertai 5-pintu, mobil ini lebih cocok digunakan untuk daerah perkotaan, terlebih lagi wilayah perkotaan yang padat penduduk di benua Asia. Dan juga, Seagull memiliki desain yang imut namun futuristik.
Untuk spesifikasi, BYD Seagull digerakkan oleh satu motor listrik yang memiliki tenaga antara 74 dk atau 94 dk. Model Seagull juga memiliki dua opsi baterai, yakni 30 kWh dan 38 kWh.
Seagull akan menjadi mobil BYD pertama yang memakai baterai yang sendiri, yakni sodium-ion yang diklaim dapat menempuh jarak 305 km dalam sekali pengisian daya. Meskipun demikian, pabrikan asal China tersebut dikabarkan juga akan menyediakan opsi baterai lithium-ion yang memiliki daya jelajah 400 km.
BACA JUGA:
Hatchback listrik tersebut juga akan didasari oleh platform 3.0 milik BYD. Untuk harga, BYD diperkirakan akan mematok harga Seagull mulai dari 80.000 Yuan hingga 100.000 Yuan (kisaran Rp173,9 juta hingga Rp217,4 jutaan).